Fimela.com, Jakarta Perubahan hormonal yang signifikan terjadi selama kehamilan, hal ini dapat memicu berbagai gejala. Beberapa perempuan mengalami banyak gejala kehamilan, sementara yang lain mungkin hanya sedikit. Gejala awal kehamilan antara lain telat haid, perubahan payudara, kelelahan, sering buang air kecil, serta mual dan muntah atau morning sickness. Namun, gejala-gejala ini mungkin disebabkan oleh faktor lain dan tidak selalu berarti kamu hamil. Lalu seperti apa sih tanda lain dari kehamilan yang mungkin jarang disadari perempuan? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.
1. Telat Datang Bulan
Tidak datang bulan seringkali merupakan tanda pertama kemungkinan kehamilan. Namun, beberapa perempuan mengalami pendarahan ringan di sekitar waktu yang diharapkan. Jika keterlambatan datang bulan terlalu lama, tak ada salahnya dirimu memeriskakan diri dengan alat tes kehamilan atau menemui dokter kandungan.
2. Mual dan Muntah
Morning sickness adalah suatu kondisi yang memengaruhi lebih dari setengah dari semua perempuan hamil. Gejalanya termasuk mual dan muntah, dan kehilangan nafsu makan. Banyak perempuan yang mengalami morning sickness tidak hanya mendapatkan gejala di pagi hari tetapi mengalaminya sepanjang hari.
Morning sickness biasanya dimulai sekitar minggu keempat hingga keenam kehamilan dan dapat mereda pada minggu ke-12, meskipun dapat berlanjut lebih lama atau kembali sekitar 32 minggu.
What's On Fimela
powered by
3. Kelelahan
Kelelahan yang luar biasa sering terjadi pada awal kehamilan. Hal ini kemungkinan besar disebabkan oleh peningkatan besar-besaran hormon seks progesteron. Progesteron dibutuhkan untuk mempertahankan kehamilan dan membantu pertumbuhan bayi, tetapi juga memperlambat metabolisme.
Cobalah untuk tidur atau istirahat lebih banyak ketika kamu bisa selama tahap awal ini. Tingkat energimu mungkin akan meningkat lagi sekitar bulan keempat kehamilan ketika plasenta sudah terbentuk dengan baik.
Kelelahan selama kehamilan juga bisa disebabkan oleh anemia, yang paling sering disebabkan oleh kekurangan zat besi. Makan makanan kaya zat besi penting dalam pencegahan anemia defisiensi besi selama kehamilan. Perawatan medis anemia pada kehamilan biasanya melibatkan penggunaan tablet zat besi. Terkadang diperlukan infus zat besi atau obat zat besi yang diberikan melalui infus.
4. Sering Buang Air Kecil
Kehamilan menyebabkan peningkatan kadar cairan tubuh dan efisiensi ginjal yang lebih besar. Rahim yang membengkak juga menekan kandung kemih. Akibatnya, kebanyakan perempuan mulai mengalami lebih sering buang air kecil dalam beberapa minggu pertama kehamilan.
5. Mengidam Makanan
Mengidam makanan tertentu sangat umum terjadi pada kehamilan, terutama untuk makanan yang memberikan energi dan kalsium, seperti susu dan produk susu lainnya. Kamu mungkin juga tiba-tiba merasakan ketidaksukaan terhadap makanan yang sebelumnya kamu sukai.
Well, ketika Mom merasakan beberapa tanda di atas tidak ada salahnya untuk memeriksakan diri ke dokter kandungan untuk mencari tahu kepastiannya.
#WomenforWomen