8 Efek Samping Kopi untuk Anak Usia di Bawah 12 Tahun

Novi Nadya diperbarui 26 Jan 2023, 06:30 WIB

 

Fimela.com, Jakarta Kapan waktu terbaik bagi anak untuk menyeruput secangkir kopi kita? Menurut ahli, anak-anak cukup aman meminum kopi saat berusia 10 tahun ke atas.

Sebab, bisa memberikan mereka pengalaman minum tanpa banyak efek samping. Namun, jika mereka ingin minum kopi secara teratur, waktu paling ideal adalah setelah pubertas. 

Sebab, tubuh mereka akan lebih mampu untuk menangani kafein di masa dewasa. Tetapi selama mereka mengalami percepatan pertumbuhan, hal itu tidak akan mempengaruhi pertumbuhan atau perkembangan mereka. 

Sebab, alasan utama yang jadi kekhawatiran memberikan kopi pada anak-anak karena kandungan kafeinnya. Kafein mempengaruhi setiap orang secara berbeda karena toleransi individu, dan bagi anak-anak, akan memiliki toleransi yang jauh lebih rendah terhadap kafein, yang membuat mereka lebih sensitif terhadap efeknya.

2 dari 5 halaman

Berikut 8 efek samping kafein dari kopi yang dapat mempengaruhi anak-anak;

 

1. Tidur

Terlalu banyak kafein dapat menyebabkan masalah tidur. Anak-anak usia 8-12 tahun membutuhkan 10-11 jam tidur setiap malam, sedangkan remaja membutuhkan waktu depalan sampai sembilan jam. Kafein dapat bertahan di dalam tubuh hingga delapan jam, dan terutama jika dikonsumsi menjelang tidur malam hari, yang dapat membuat mereka sulit tidur dan tertidur.

 

2. Masalah perut

Masalah perut dapat terjadi dari penurunan nafsu makan karena kafein yang merangsang. Seperti yang kita tahu, anak-anak membutuhkan banyak nutrisi sehat untuk tumbuh dan berkembang.

 

 

3 dari 5 halaman

3. Ketergantungan kafein

Saat seseorang sering mengonsumsi kafein, mereka bisa sakit kepala saat tubuh membutuhkannya. Hal ini bisa menjadi masalah untuk membuat anak-anak merasa lebih baik jika mereka mengalami gejala penarikan kafein.

 

4. Konsentrasi 

Kesulitan berkonsentrasi dapat terjadi saat seseorang memiliki terlalu banyak kafein dalam sistem mereka sekaligus. Hal ini juga dapat menyebabkan perilaku hiperaktif, terutama pada anak yang sudah mengalami ledakan energi.

Ini dapat mempersulit anak-anak untuk mendengarkan dan berpartisipasi di sekolah. Atau berkonsentrasi pada kegiatan lain,

 

 

4 dari 5 halaman

5. Kalsium

Kafein dapat mengganggu seberapa banyak kalsium yang diserap tulang. Seriap kali kita menelan 100 mg kafein, enam mg kalsium hilang.

Selama masa kanak-kanak, mereka membutuhkan sebanyak mungkin penyerapan kalsium agar tulang mereka tumbuh dan menjadi kuat.

 

6. Kalori

Sebagian besar anak mungkin tidak menyukai kopi hitam. Dan menambahkan krim atau gula yang dapat menyebabkan penambahan berat badan.

 

 

5 dari 5 halaman

7. Gigi

Kopi adalah minuman asam, dan minuman asam menyebabkan kerusakan gigi. Yang melemahkan gigi karena menyebabkan enamel gigi menurun dan gigi berlubang meningkat.

Anak-anak lebih mungkin mengalami gigi berlubang daripada orang dewasa karena butuh waktu bertahun-tahun agar enamel baru mengeras setelag gigi orang dewasa menggantikan gigi bayi. Anak-anak yang minum kopi juga lebih sering mengalami masalah kesehatan mulut.

 

8. Dehidrasi

Kafein menyebabkan tubuh menghilangkan air, sehingga menyebabkan dehidrasi. Terutama jika orang tersebut tidak minum air dalam jumlah yang tepat setiap harinya.