Fimela.com, Jakarta Momen kehamilan menjadi momen yang sangat mengesankan buat setiap perempuan. Meski begitu, ada beberapa usia di mana perempuan dikatakan snagat berisiko untuk hamil. Antaranya adalah ketika usianya terlalu dini yakni di bawah 17 tahun, dan terlalu matang di atas 35 tahun.
Banyak yang menganggap bahwa perempuan hamil di usia atas 35 tahun, sangat berisiko. Tak hanya itu saja, ini juga dipercaya menurunkan kesuburan sehingga perempuan di atas 35 tahun cukup sulit buat hamil. Tapi, benarkah demikian?
Peluang Hamil di Atas Usia 35
Mengutip dari laman verywellfamily.com, perempuan di atas usia 35 tahun tetap memiliki peluang kehamilan yang cukup tinggi. Ia masih bisa melakukan program kehamilan secara alami. Dengan catatan, ia memiliki kesuburan yang baik. Para ahli menyebutkan jika bukan hal yang mustahil bagi perempuan di atas 35 tahun untuk hamil lagi.
Meski begitu, peluang ini tentunya akan sedikit berkurang jika dibandingkan dengan perempuan yang berusia di bawah 35 tahun. Seiring bertambahnya usia perempuan, produksi sel telur dalam rahimnya pun akan menurun. Inilah yang kemudian membuat peluang hamil itu menurun.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Ingin Hamil di Atas Usia 35?
Perempuan dengan usia di atas 35 masih tetap bisa melakukan program hamil dengan baik. Dan saat melakukan program hamil ini, sebaiknya didukung dengan kelola stres yang baik, pola hidup sehat, menjaga berat badan ideal dan perbanyak konsumsi makanan yang bisa meningkatkan kesuburan istri pun suami. Jangan ragu untuk mengonsultasikan hal ini dengan dokter dan bidan ahlinya. Cari tahu seberapa baik kualitas sel telur dan sperma pasangan.
Selama menjalankan program kehamilan, pastikan untuk tidak bekerja berat apalagi sering kelelahan. Cek juga riwayat kehamilan sebelumnya. Apakah memiliki kehamilan yang berisiko atau pernah keguguran? Hal ini juga perlu menjadi pertimbangan penting selama menjalankan program kehamilan selanjutnya.
Berisiko tidaknya kehamilan di usia atas 35, ini akan diketahui jika kamu melakukan pemeriksaan khusus. Nantinya, dokter akan memberi arahan dan tawaran program hamil yang terbaik untukmu serta suami. Dokter juga akan mempertimbangkan seberapa besar risiko untukmu jika ingin hamil lagi. Semoga informasi ini bermanfaat.