5 Trik Makeup Sederhana Agar Tidak Crack

Vinsensia Dianawanti diperbarui 28 Jan 2023, 15:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Salah satu kunci dari makeup flawless terletak pada foundation. Fungsi foundation sendiri ditujukan untuk meratakan warna kulit serta menutupi noda hitam. Namun terkadang tampilan flawless bisa berantakan akibat crack di beberapa bagian.

Area seperti hidung dan smiling line menjadi area yang rentan terjadinya setelah dipulas makeup. Crack pada makeup bisa disebabkan karena pengaplikasian produk yang kurang tepat.

Mengutip dari Vogue, berikut beberapa trik makeup yang bisa dilakukan agar tidak crack.

 

2 dari 6 halaman

1. Gunakan primer

Ilustrasi Pengaplikasian Primer/Makeup. (Ilustrasi: Shutterstock)

Primer secara instan akan memberikan efek blurry di wajah. Sekaligus mengurangi penampilan pori-pori dan mengontrol produksi minyak. Primer dapat menyerap minyak berlebih bahkan setelah ditimpa dengan foundation sehingga mencegahnya menjadi crack. Ini berfungsi sebagai kanvas untuk membuat foundation menempel.

 

3 dari 6 halaman

2. Gunakan tekstur produk makeup yang sesuai dengan jenis kulit

Ilustrasi Beauty Vlogger Credit: freepik.com

Terkadang kita hanya fokus pada warna, namun lupa akan tekstur dari produk makeup yang hendak digunakan. Untuk itu, pilih produk yang cocok untuk jenis kulitmu. Jika memiliki kulit kering namun menggunakan foundation yang memiliki tekstur matte, sudah pasti akan retak. Sehingga gunakan foundation yang memiliki tekstur ringan.

Sebaliknya, jika memiliki kulit berminyak, gunakan foundation matte dengan bahan dasar air. Namun jika kamu akan berada di tempat yang tingkat kelembapannya tinggi, lebih baik kamu melewatkan foundation. Sebagai gantinya, kamu bisa gunakan concealer dengan tekstur yang lebih kental dan aplikasikan di beberapa bagian seperti bawah mata.

 

4 dari 6 halaman

3. Oleskan makeup dasar dengan spons basah

Penata rias Bianca Louzado menyarankan untuk menggunakan spons kecantikan yang lembap untuk memastikan cakupan yang dapat dibangun dalam lapisan tipis dan ringan. Basahi spons lalu peras semua airnya. Gunakan tisu kering untuk menyerap kelebihan air apa pun. Kemudian aplikasikan lapisan tipis di tempat yang dibutuhkan.

 

5 dari 6 halaman

4. Aplikasikan bedak tabur

Konsep di balik bedak tabur adalah untuk mengunci alas bedak agar tidak luntur, bergeser, dan berpindah. Sekaligus menyerap minyak berlebih. Untuk hasil terbaik, gunakan bedak atau spons untuk melapisi lapisan tebal di zona-T dan di bawah mata, lalu setelah dibiarkan baking, gunakan kuas untuk menghilangkan kelebihannya.

Spons basah juga bisa digunakan untuk membaurkan bedak transparan di bawah mata. Ini bisa dilakukan di smiling line, dahi, bawah bibir, dan samping tulang pipi. Sehingga meminimalisir timbulnya kerutan di wajah.

 

6 dari 6 halaman

5. Akhiri dengan setting spray

Seperti namanya, setting spray bekerja dengan mengunci produk makeup yang ada di bawahnya agar tidak bergeser atau pecah. Sebagian besar semprotan dari setting spray mengandung air yang berfungsi untuk melembapkan kulit. Untuk pengaplikasian yang optimal, semprotkan wajah dalam formasi X lalu formasi T untuk coverage yang merata.