Fimela.com, Jakarta Mulai dari usia dini, kita diajarkan untuk memaafkan orang lain karena ini adalah hal baik. Namun, terkadang begitu sulit untuk melakukannya. Memberikan maaf kepada seseorang yang telah menyakiti hati kita bisa menjadi sulit dan menyakitkan. Hal ini lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Jika kamu salah satu orang yang merasa paling susah memaafkan kesalahan seseorang, kamu bukanlah satu-satunya.
Jika kamu merasa bingung mengapa sulit untuk memaafkan, berikut ini adalah beberapa alasan mengapa seseorang sulit memaafkan orang lain. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.
1. Takut Disakiti Lagi
Sahabat Fimela mungkin merasa sulit untuk memaafkan seseorang karena kamu berpikir bahwa memaafkan mereka berarti kamu membiarkan dia memasuki hidupmu lagi. Kamu mungkin berpikir bahwa jika kamu memaafkan seseorang dan mereka memasuki hidupmu lagi, mereka mungkin menyakitimu lagi hanya karena mereka bebas ketika mereka mendapatkan maaf darimu. Ketakutan untuk mengekspos dirimu pada lebih banyak luka dan rasa sakit mungkin menjadi salah satu alasan mengapa kamu merasa sulit untuk memaafkan.
What's On Fimela
powered by
2. Tidak Ingin Membuat Orang Itu Merasa Mudah Dimaafkan
Ketika kamu disakiti oleh seseorang, kamu cenderung merasa marah dan frustrasi pada orang itu. Kamu mungkin tidak ingin memaafkan orang itu karena menurutmu itu berarti membiarkan mereka bebas terlalu mudah. Keinginanmu untuk menghukum orang itu sebanyak mungkin dapat mengakibatkan dirimu sulit untuk memberikan pengampunan.
3. Melukai Egomu Sendiri
Ego seringkali menjadi penghalang bahkan dalam hubungan yang sehat, apalagi hubungan yang membutuhkan pengampunan. Pengampunan berarti melepaskan egomu sendiri dan menempatkan hubungan di atasnya. Kedengarannya mudah, tetapi mengatasi masalah ego sendiri adalah hal yang sangat sulit. Bukan tugas yang mudah untuk meletakkan egomu sendiri dan membiarkan siapa pun lolos dari kesalahan mereka, sehingga sangat sulit untuk memaafkan seseorang.
4. Kemarahan Tidak Bisa Membuatmu Berpikir Jernih
Kemarahan dikenal mengaburkan penilaian dan kebijaksanaan. Jadi jika kamu marah, mungkin sulit bagimu untuk melihat sesuatu dengan jelas dan melihat situasi secara objektif. Ini dapat membuatmu sangat sulit untuk memaafkan karena kemarahanmu akan mengurangi kemampuanmu untuk memikirkan yang terbaik dari semua orang. Tingkat kemarahan dan kebencian yang ekstrem bisa membuat sulit untuk memaafkan bahkan jika seseorang memohon pengampunan.
Penting bagi kita untuk belajar memaafkan, namun yang paling pentung adalah kita bisa memaafkan diri sendiri terlebih dahulu atas hati yang masih terlalu keras untuk memaafkan. Dengan begitu, hati akan terasa lebih lapang.
#WomenforWomen