Fimela.com, Jakarta Kehilangan seseorang yang sangat kita cintai memang bisa membuat ktia sedih. Ada hati yang terluka sangat dalam serta kekosongan yang pekat setelah mengalami sebuah kehilangan. Namun, bukan berarti kita terus menerus tenggelam dalam kesedihan yang ada.
Saatnya untuk kembali menguatkan diri. Sebab ada kehidupan yang masih harus dijalani. Langkah pun masih harus diarahkan ke depan. Kehilangan seseorang yang dicintai memang pengalaman yang tak menyenangkan, tapi bukan berarti selamanya harus meratapi kehilangan itu.
What's On Fimela
powered by
1. Terima Rasa Kehilangan yang Ada
Mengutip buku Apa yang Kita Pikirkan ketika Kita Sendirian, "Ketika kita kehilangan hal-hal yang mengikat kita, sangat mudah bagi kita untuk kehilangan rasa aman dan harga diri." Wajar jika kamu merasa sedih saat kehilangan seseorang kamu yang kamu cintai. Sebab dari rasa kehilangan itu, kamu juga measa kehilangan rasa aman bahkan harga dirimu. Jadi, daripada menolak perasaan yang hadir, coba untuk menerimanya lebih dulu.
2. Beri Kesempatan Diri untuk Mencerna Pengalaman yang Ada
Pengalaman kehilangan seseorang yang dicintai memang bukan hal yang menyenangkan. Beri diri waktu untuk mencerna dan memproses semua pengalaman tersebut. Kalau memang butuh waktu untuk menenangkan diri sendiri atau terhubung dengan orang terpercaya, lakukan saja sesuai kenyamanan diri.
3. Lakukan Sesuatu yang Bisa Menghadirkan Rasa Aman
Sebuah kehilangan bisa membuat diri kita merasa tidak aman. Ada perasaan terancam yang hadir. Seperti terancam akan menghadapi hari-hari yang lebih buruk. Padahal dalam hidup ada banyak ketidakpastian dan kemungkinan. Jadi daripada makin tenggelam dalam rasa terancam, cobalah untuk lakukan hal baru untuk menemukan rasa aman.
4. Mencari Bantuan yang Dibutuhkan
Kalau kamu memang butuh bantuan dari orang lain atau bantuan profesional, izinkan diri untuk mencari bantuan tersebut. Kehilangan seseorang yang dicintai bisa membuat kita kehilangan harapan hidup juga. Jadi, kalau kamu mulai merasa butuh bantuan untuk kembali menguatkan diri dan melangkah ke depan, carilah bantuan yang memang kamu butuhkan.
5. Terhubung Kembali dengan Orang-Orang yang Mencintaimu
Kehadiran orang-orang yang tulus menyayangi, mencintai, dan melindungimu bisa bantu menguatkan dirimu. Mungkin ada kalanya kamu butuh waktu untuk menepi sejenak, tapi ada juga waktu kamu butuh terhubung kembali dengan orang-orang yang bisa membantumu bangkit. Semua butuh waktu dan proses, dan semua itu memang bisa sangat menguji kesabaran.
Semoga dirimu bisa kembali kuat dan melangkah lagi ke depan dengan hati yang lebih baik, ya. Terima kasih sudah bertahan hingga saat ini.