Fimela.com, Jakarta Setiap anak memiliki kecerdasan dan kreativitas masing-masing dalam dirinya. Karena kecerdasan dan kreativitasnya yang berlebihan, tak jarang sebagai orang tua kita menyebutnya anak nakal. Apalagi jika si anak sering bertingkah dan berulah yang bikin emosi. Saat anak-anak begitu aktif dan memiliki banyak ulah, jangan langsung emosi apalagi pusing akan tingkahnya Mom.
Studi menemukan jika anak yang disebut nakal karena memiliki banyak tingkah, itu justru menandakan bahwa ia pintar. Para ahli menemukan jika anak yang sering usil, punya banyak tingkah dan ada saja ulahnya, itu menandakan bahwa ia punya kreativitas yang tinggi. Anak yang terlampau usil dan terkadang tak patuh pada orang tua, justru menunjukkan bahwa ia memiliki pola pikir yang cukup baik. Ia juga memiliki rasa percaya diri dan rasa ingin tahu tinggi.
Anak yang Dilabeli Nakal Ternyata Punya Otak Cerdas
Mengutip dari laman theschooloflife.com, anak-anak khususnya batita (bawah tiga tahun) yang dilabeli julukan nakal, ternyata justru sebagai anak-anak yang punya otak cerdas. Beberapa penelitian menemukan jika anak cerdas umumnya sering bertingkah, punya rasa ingin tahu tinggi, bergerak aktif dan energik, sehat secara fisik pun psikis serta memiliki kreativitas yang mengesankan.
Beberapa anak yang tak mau patuh pada orang tua, terlalu aktif, suka pilih-pilih makanan, suka bikin mainan berantakan, tidak mau tidur siang dan sejenis, ternyata berpotensi memiliki kecerdasan di atas rata-rata. Tapi, bagaimana bisa? Studi menemukan jika anak yang memiliki kecerdasan baik dan kreativitas tinggi, umumnya tidak bisa menghabiskan waktunya hanya untuk sekedar diam. Ia akan terus berusaha mencari masalah dan coba menyelesaikannya. Saat tidak ada lagi yang menarik menurutnya, ia akan melampiaskannya dengan berulah.
Pentingnya Dukungan dan Pendampingan dari Orang Tua
Seberapapun aktif buah hati, penting bagi orang tua untuk senantiasa memberinya dukungan dan pendampingan. Anak-anak yang sering bikin ulah dan usil, justru tidak baik jika sering dimarahi dan dibentak. Apalagi jika ia dipaksa untuk mematuhi segala yang dikatakan orang tuanya.
Anak-anak dengan kreativitas yang tinggi, perlu didampingi dengan sabar dan penuh pengertian. Orang tua perlu memahami dengan baik apa saja yang disukai anak. Beberapa anak sangat menyukai beberapa hal atau bidang. Jadi, orang tua perlu memberinya dukungan dengan menyediakan alat-alat, mainan atau sesuatu yang bisa membantu meningkatkan kreativitas serta bakat anak.
Saat anak telah bersikap atau berperilaku kelewat batas (misal yang berbahaya buat dirinya pun orang lain), ini penting bagi orang tua untuk segera memberikan nasihat dan peringatan. Orang tua memang dianjurkan memberi dukungan penuh dengan segala yang dilakukan anak. Tapi, orang tua juga perlu membatasi dan memberikan nasehat ketika anak bersikap di luar batas.
Jika Mom memiliki buah hati yang sangat aktif, jangan melabelinya dengan julukan anak nakal ya. Jangan pula terlalu khawatir apalagi sedih telah memilikinya. Anak-anak ini justru memiliki bakat dan potensi yang mengesankan dalam dirinya. Semoga informasi ini bermanfaat.