Fimela.com, Jakarta Dalam tradisi masyarakat Cina, Tahun Baru Imlek menjadi momentum berkumpul bersama keluarga. Di dalamnya terdapat ucapan syukur serta harapan kemakmuan dan kebahagiaan.
Tahun ini ditandai dengan tahun Kelinci Air yang diyakini dalam tradisi Tionghoa sebagai simbol umur panjang, kedamaian, dan kemakmuran. Sebagai bentuk ucapan syukur bersama keluarga, Hotel Mulia Senayan menyiapkan hidangan khas dengan aktivitas yang identik dengan Tahun Baru Imlek.
Fimela pun telah merasakan secara langsung bagaimana jamuan Tahun Baru Imlek di Hotel Mulia Senayan, tepatnya di Table8. Dimulai dengan disajikan Nian Gao yang digoreng menggunakan tepung crispy. Kemudian dilanjutkan dengan prosesi Yee Sang yang tidak boleh dilewatkan saat Tahun Baru Imlek.
Yee Sang
Yee Sang sendiri berisikan sayuran sehat yang dipadukan dengan beberapa bahan segar lainnya, seperti ikan salmon dan potongan jeruk Bali. Sebelum menyantapnya, ada beberapa doa yang perlu diucapkan sembari menuangkan bahan-bahan lainnya yang menandakan kemakmuran, kesejahteraan, banyak rejeki, serta kesehatan bagi yang hendak menyantapnya.
Setelah bahan dicampur semua, seluruh anggota keluarga wajib mencampur semua bahan bersamaan menggunakan sumpit. Dalam tradisi Cina dipercaya semakin tinggi adukan Yee Sang semakin makmur juga penghidupannya. Tradisi ini ditutup dengan menyantap Yee Sang bersama sebelum menyantap hidangan yang disajikan dalam formasi buffet.
Dinikmati di rumah
Jika masih ingin menikmati hidangan Tahun Baru Imlek di rumah, Hotel Mulia Senayan memungkinkan hidangan tersebut dinikmati di rumah. Mulai dari Nian Gao, Polo Pao, hingga Bebek Peking.