Hore! Sederet Perusahaan di Indonesia Siap Berikan Kenaikan Gaji

Vinsensia Dianawanti diperbarui 18 Jan 2023, 20:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Bayang-bayang resesi ekonomi hingga kenaikan inflasi membuat banyak karyawan di Indonesia mulai ketar-ketir. Khawatir dengan kondisi ekonomi yang memburuk membuat mereka tidak mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari dari gaji yang didapat setiap bulannya.

Namun menurut survei yang dilakukan lembaga survei Robert Walter menunjukkan, 82% perusahaan di Indonesia mengaku siap menaikan gaji karyawannya di 2023. Dalam survei berjudul "Salary Survey 2023", rata-rata kenaikan gaji untuk pekerja yang berharap pergantian kerja, diperkirakan berkisar 20-30%. Peningkatan yang lebih tinggi mungkin terjadi pada posisi dan kompetensi khusus.

Robert Walters mengulas beberapa keahlian yang akan menarik perhatian perusahaan. Di antaranya, para tenaga kerja yang memiliki kecakapan emosi (emotional intelligence) termasuk dalam membangun personal branding di ranah digital.

 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Tren positif di bursa pekerjaan

Ilustrasi Mimpi Menghitung Uang Credit: pexels.com/Olia

Secara general, Robert Walters menyimpulkan situasi pasca COVID-19 yang baik terbukti memberikan sentimen positif dalam bursa tenaga kerja. Kini, perusahaan-perusahaan telah siap sedia untuk merekrut tenaga kerja baru. Kebutuhan akan digitalisasi akan terus bermunculan di tahun ini dengan optimisme di beberapa sektor yang diharapkan akan terus bertumbuh, seperti fintech.

Meskipun hal ini berlawanan dengan apa yang dialami oleh sektor teknologi, di mana sebagian besar perkembangan perusahaan tertahan oleh masalah seputar arus kas keuangan yang berdampak pada perekrutan tenaga kerja, bahkan terpaksa harus berhenti melakukan perekrutan ataupun PHK massal.

Dari segi pemasukan, 81% tenaga kerja profesional diperkirakan akan meminta kenaikan gaji dan 82% akan mencari pekerjaan baru jika mereka tidak menerima kenaikan gaji di atas inflasi dari perusahaan mereka pada tahun 2023 karena meningkatnya biaya hidup.

 

3 dari 3 halaman

Harapan bonus tinggi

Di luar perihal kenaikan gaji, 49% tenaga kerja profesional juga mengharapkan adanya bonus di tahun ini meskipun mengaku belum mendapatkan konfirmasi akan adanya bonus dari perusahaan. Untuk besarannya, 55% pekerja berharap bonus yang diterima berkisar antara 20% hingga lebih dari gaji pokok yang diberikan.

“Selain gaji, perusahaan juga dapat memenangkan karyawan dengan menunjukkan kondisi stabilitas perusahaan dan kultur kerja yang bermakna. Opsi kerja secara remote dan fleksibel juga akan menjadi nilai tambah sehubungan dengan banyaknya permintaan akan opsi ini di tahun 2023," kata Eric Mary selaku Country Manager Robert Walters Indonesia.