Fimela.com, Jakarta Dalam memilih pasangan memang perlu kejelian dan kepekaan sendiri. Selain itu, demi membangun hubungan yang langgeng dan harmonis, kebahagiaan dan kenyamanan tetap perlu diutamakan. Jangan sampai kamu terjebak dalam hubungan dengan pria yang tidak tulus mencintaimu.
Hati-hati dengan pria yang menunjukkan sikap dan perilaku seperti ini. Dia belum benar-benar tulus mencintaimu karena masih mementingkan ego pribadinya sendiri. Selengkapnya, simak uraiannya di bawah ini.
1. Dia Mengontrol Semua Aspek Kehidupanmu
Sikapnya sangat mengekang. Dia mengendalikan semua hal tentang dirimu. Semua aspek kehidupanmu selalu dia atur sesuai kehendak pribadinya sendiri. Bahkan dia mengatur jadwalmu dan memaksamu mematuhi semua hal yang ia rencanakan padamu. Bersamanya, kamu bisa kehilangan kebebasan dan kebahagiaanmu sendiri.
2. Dia Tidak Pernah Mempercayaimu
Dia selalu dipenuhi rasa curiga. Tak pernah mempercayaimu. Bahkan kerap menuduhmu melakukan sesuatu yang sama sekali tak pernah kamu lakukan. Dia juga selalu membuatmu tersudut dengan tuduhan-tuduhan yang tak masuk akal. Sulit mengajaknya berkomunikasi dengan nyaman karena dia dibutakan oleh rasa khawatir berlebihan.
3. Dia Sering Merendahkanmu
Kekurangan dirimu kerap menjadi bahan candaan atau lelucon. Kelemahanmu sering dia ungkit untuk membuatnya merasa lebih hebat daripada dirimu. Perilakunya yang suka merendahkanmu ini menjadi tanda dia belum cukup dewasa untuk membangun hubungan jangka panjang. Dia masih harus memperbaiki dirinya sendiri lebih dulu sebelum menghakimi hidup orang lain.
4. Dia Sering Lepas Kendali saat Marah
Saat marah, sikapnya bisa berubah sangat kasar. Dia bisa lepas kendali ketika suasana hatinya sedang tidak bagus. Bahkan dia kerap melampiaskan rasa marahnya dengan melukaimu. Ketika dirinya sendiri belum bisa mengendalikan ego pribadinya, sulit untuk mengajaknya menjalin hubungan yang harmonis.
5. Dia Selalu Lari dari Masalah
Setiap kali ada masalah, dia selalu lepas tangan. Dia lari dari masalah, alih-alih berusaha mencari jalan keluar terbaik untuk masalah tersebut. Sikapnya yang pengecut ini menjadi tanda dia belum bisa diajak untuk membangun hubungan yang sehat. Apalagi sikapnya yang sering berlagak jadi korban padahal sebenarnya dia yang salah, sering memperburuk situasi yang ada.
Ada baiknya mengevaluasi ulang hubungan yang dijalani jika pasanganmu memperlihatkan perilaku seperti yang disebutkan di atas, ya. Semoga ke depannya kamu pun bisa bahagia menjalin hubungan dengan seseorang yang tulus mencintaimu.