Fimela.com, Jakarta Setiap ibu tentu ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya. Termasuk makanan yang disajikan setiap hari diharapkan dalam memenuhi kebutuhan asupan nutrisi harian anak.
Namun cara memasak yang tidak tepat hanya akan menghilangkan banyak nutrisi yang ada pada bahan makanan. Menurut ahli nutrisi SESA Reni Rahmawati, semua teknik memasak berpotensi menghilangkan nutrisi pada makanan.
"Semua jenis masakan akan meghilangkan nutrisi. Sedikit atau banyak. Seperti sayuran direbus ada kandungan vitamin yang larut dalam air. Air rebusannya kan dibuang padahal vitaminnya ada di situ semua," kata Reni Rahmawati.
Makanan lebih sehat
Menurut Reni, hilangnya vitamin pada sayuran bisa diminimalisir dengan cara memasak yang lebih efisien. Penggunaan pressure cooker, seperti Multicooker Instant Pot Duo 9-in-1 dinilai menjadi alternatif memasak makanan yang lebih sehat dan efisien.
"Vitaminnya akan tetap hilang sebenarnya. Tapi kalau pakai kompor biasa bisa 80% vitaminnya hilang, di pressure cooker cuma 60-70 persen," kata Reni.
Dari segi waktu, memasak menggunakan pressure cooker akan membuat waktu memasak lebih singkat. Panas yang terperangkap di dalam pressure cooker memungkinkan bahan makanan tidak terlalu lama terkena panas sekaligus membuat makanan lebih matang merata.
Penyerapan nutrisi lebih maksimal
Menurut Reni, penggunaan pressure cooker bisa membantu penyerapan nutrisi pada makanan lebih sempurna. Pada daging misalnya yang biasanya membutuhkan waktu memasak hingga satu jam hingga empuk, namun bisa dimasak dalam 30-35 menit menggunakan pressure cooker.
Memasak menggunakan pressure cooker memungkinkan komponen dalam daging yang sebenarnya sulit dicerna oleh tubuh lebih cepat lunak. Sehingga proses penyerapan nutrisi pada daging di dalam tubuh menjadi lebih maksimal.
Penggunaan pressure cooker dengan bahan stainless steel akan meminimalisir makanan terkontaminasi bahan kimia. Multicooker Instant Pot Duo 9-in-1 menggunakan stainless anti gores untuk bisa digunakan memasak berbagai jenis makanan.