4 Brand Fashion Lokal Siap Mendunia Lewat Paris Trade Show 2023

Hilda Irach diperbarui 14 Jan 2023, 09:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Empat brand fashion lokal bakal unjuk gigi di gelaran Premiere Classe, Paris Trade Show di Paris, Prancis pada Maret 2023 mendatang. Mereka terpilih setelah melalui proses kurasi PINTU Incubator 2.0, sebuah program hasil kolaborasi JF3, LAKON Indonesia dan Kedutaan Besar Prancis melalui Institut Francais d’Indonesie (IFI).

Keempat brand hasil kurasi PINTU Incubator 2.0 tersebut adalah Parapohon, Apakabar, Tenun Imam, dan Tenun Lurik Rachmad. Karya mereka akan ditampilkan di Paris Trade Show - Premiere Classe edisi Fall-WInter 2023 pada 3 sampai 6 Maret 2023.

Berlangsung sejak 30 tahun lalu, Premiere Classe sendiri merupakan sebuah ajang dagang prestise yang menampilkan koleksi dari berbagai brand dan kreator yang secara khusus dipilih karena kreativitas, style dan orisinalitas. Premiere Classe juga akan turut dihadiri buyer yang mencari jenama-jenama sebagai mitra potensial.

“Mereka yang terpilih ini akan pergi untuk bisnis. Target utama mereka ke sana tentu untuk mendapat orderan. Karena itu, mereka benar-benar dipersiapkan secara khusus selama program inkubasi agar bisa bersaing di pasar internasional,” kata Theresia Mareta, inisiator PINTU Incubator sekaligus founder LAKON Indonesia dalam konferensi pers di Lakon Mal Kelapa Gading, Jakarta, Kamis (12/1).

 
What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Proses Kurasi

Empat brand fashion lokal akan tampil di Paris Trade Show 2023. (Dok/PINTU Incubator 2.0).

Mereka yang terpilih untuk tampil di Paris Trade Show 2023 sebelumnya telah melalui berbagai tahapan kurasi ketat yang dinilai oleh Theresia Mareta, Soegianto Nagara elaku Chairman JF3, Charlotte Esnou selaku Atase Kebudayaan Prancis, Susan Budihardjo selaku Senior Fashion Designer sekaligus Founder LPTB Susan Budihardjo, dan Alexandra Pisco selaku Founder Pisco & co. 

Proses kurasi dilakukan  bersamaan dengan kegiatan eksibisi pada 12 Januari 2023, bertempat di LAKON Store, Summarecon Mall Kelapa Gading. Beberapa program kurasi tersebut di antaranya meliputi kelas bimbingan seperti mentoring, tatap muka bersama pakar dan profesional dalam dan luar negeri. Para kontestan yang terlibat mendapatkan lebih dari 45 sesi mentoring selama 3 bulan.

Theresia melanjutkan, keempat brand yang terpilih juga dituntut untuk memenuhi standar kualitas internasional dan memiliki konsistensi serta reliability. Dengan begitu diharapkan keterlibatan mereka bisa membawa perubahan di Tanah Air.

PINTU Incubator dalam pelaksanaan kegiatannya banyak mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, salah satunya Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Indonesia.

“Program PINTU Incubator ini merupakan sebuah terobosan yang sangat baik. Karena para kreatif muda di Indonesia cukup banyak dan sudah mulai banyak brand yang produknya bagus tapi kita ingin mereka berkembang dan terhubung dengan ekosistem global, sehingga bisa masuk dan eksis di pasar global,” kata  Teten Masduki selaku Menteri Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Indonesia.

3 dari 3 halaman

Sekilas Kegiatan PINTU Incubator

Empat brand fashion lokal akan tampil di Paris Trade Show 2023. (Dok/PINTU Incubator 2.0).

PINTU Incubator merupakan program bilateral yang didesain untuk kreatif muda Indonesia dan Prancis serta UMKM dari sektor bisnis fashion. Berfokus pada budaya dan keberlanjutan, program ini diprakarsai oleh LAKON Indonesia dan JF3 yang bekerjasama dengan Kedutaan Besar Prancis melalui IFI yang hadir untuk mendorong para kreatif muda berkembang dari lokal ke pasar internasional. Melalui lingkungan ekonomi kreatif LAKON Indonesia dan JF3, program ini diharapkan dapat membawa brand-brand tanah air ke kancah Internasional.

Setelah sukses dalam PINTU Incubator 1.0 yang telah dimulai pada awal tahun 2022, berlanjut dengan PINTU Incubator 2.0 yang membuka pendaftaran pada bulan Agustus hingga September 2022 disambut dengan positif dan antusias oleh para kreatif dan entrepreneur muda.

PINTU Incubator secara intensif mempersiapkan para partisipan dengan memberikan wawasan mendalam khususnya terkait bisnis internasional. 

Selain mendapatkan pengetahuan mendalam tentang fesyen dan bisnis, para partisipan juga dibekali pengetahuan dari sisi Business Law, International Law, Finance & Accounting, Export & Import, Media, hingga Marketing dari para pakar dan profesional. Tidak hanya itu, mereka juga mendapatkan berbagai insight melalui sesi sharing session oleh berbagai brand ternama di Indonesia dan Internasional, seperti Mitra Adiperkasa, LAKON Indonesia, dan MILLE et CLAIRE Brand.

Sebagai wujud dari kerjasama bilateral antara dua negara, Indonesia dan Perancis, PINTU Incubator menghadirkan mentor-mentor dari Prancis, seperti Lucie Brochard, Studio Clandestin, dan Reiner Upcycling yang tidak hanya membimbing para partisipan agar memiliki wawasan bisnis internasional dari sudut pandang para pelaku bisnis global, namun juga berkesempatan untuk melihat secara langsung kreativitas dan potensi bisnis dari para partisipan, kreatif muda Indonesia. P

INTU Incubator juga memberi kesempatan kepada para mentor dan partisipan dari Perancis untuk mengenal lebih jauh ragam kekayaan budaya seperti kain batik dengan melakukan kunjungan ke para pengrajin batik Indonesia. Upaya ini dilakukan untuk menggali potensi yang dimiliki oleh kedua negara agar dapat diolah menjadi komoditas baik budaya maupun ekonomi, sehingga pada akhirnya akan mendukung kemajuan industri di Indonesia dan Perancis.

Setelah Paris Trade Show 2023, PINTU Incubator akan kembali PINTU Incubator 3.0 untuk secara konsisten mendukung fashion tanah air bersaing di pasar internasional.