6 Cara Cerdas untuk Menghargai Privasi Orang Lain

Gayuh Tri Pinjungwati diperbarui 11 Jan 2023, 16:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Privasi sangat penting bagi sebagian besar orang. Kita menghargai ruang pribadi dan tersinggung ketika orang lain, kecuali diberi izin, mengganggu urusan pribadi kita. Campur tangan ke dalam kehidupan orang lain, dalam banyak situasi, adalah tanda tidak hormat, dan jika kamu salah satu dari orang-orang yang melakukan ini terus-menerus, pertimbangkan untuk mengikuti cara-cara ini untuk membantu menghentikan kebiasaan itu. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.

1. Buat Dirimu Menjadi Sibuk

Terkadang, orang melanggar batas kehidupan orang lain hanya karena mereka tidak ada hubungannya dengan kehidupan mereka sendiri. Mereka bosan atau mencari sesuatu untuk mengisi waktu mereka. Jika kamu menemukan diri termasuk dalam kelompok ini, maka cobalah untuk membuat dirimu sibuk. Jika kamu menganggur, carilah pekerjaan. Jika kamu bosan, bermain game, atau berolahraga. Jika kamu hanya mencari hiburan, maka tontonlah film atau reality show. Aktivitas apa pun baik-baik saja selama itu menjauhkan pikiranmu dari campur tangan kehidupan orang lain.

2. Fokus pada Perbaikan Diri

Mungkin lebih baik daripada hanya menyibukkan diri adalah berfokus pada perbaikan diri. Alih-alih memberi tahu orang lain bagaimana mereka dapat meningkatkan kehidupan mereka, fokuslah untuk meningkatkan kehidupanmu  sendiri. Niatmu mungkin ada di tempat yang tepat, tetapi jika orang sudah menunjukkan ketidaksukaan mereka terhadap campur tangan diirmu yang terus-menerus, biarkan diri mengikuti nasihatmu sendiri.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

3. Meminta Izin Sebelum Campur Tangan

Ilustrasi/Copyright shutterstock/Ann Rodchua

Ada kalanya mengganggu kehidupan orang lain dapat diterima, terutama jika niatnya adalah untuk membantu orang itu atau mencegahnya melakukan sesuatu yang salah. Namun, terlepas dari niatmu, kamu tetap harus meminta izin sebelum melakukan intervensi. Sebelum memberikan pendapat atau nasihatmu, bersikaplah sopan untuk bertanya kepada orang lain apakah tidak apa-apa baginya jika kamu mengungkapkan pikiranmu. Ini akan mengkomunikasikan pesan yang jelas kepada orang lain bahwa kamu menghormati privasinya dan bahwa kamu hanya ingin menawarkan kebijaksanaan atau pengingat yang bersahabat karena kamu peduli padanya.

4. Jangan Mendorongnya

Sekarang, jangan jadikan izin yang kamu dapatkan sebagai alasan untuk terus ikut campur meskipun orang lain dengan tegas menolak untuk mengikuti nasihatmu atau mengindahkan pendapatmu. Kamu harus tahu kapan harus berhenti bersikeras.

5. Hindari Gosip

Gosip adalah kekuatan pendorong utama mengapa orang mengganggu kehidupan orang lain. Mereka tertarik dengan urusan orang lain dan pengetahuan yang mereka peroleh, mungkin itu benar atau salah, mendorong mereka untuk terlibat dan melanggar ruang pribadi seseorang. Namun, kamu sendiri tidak ingin orang berbicara di belakangmu dan melanggar privasimu, jadi cobalah menjauh dari gosip. Melakukan hal ini tidak hanya akan membantumu berhenti membuat gangguan yang tidak diinginkan, tetapi juga akan membantumu tumbuh menjadi orang yang lebih beretika dan bermoral.

6. Hormati Batasan

Ada batasan di antara setiap orang, dan kamu tidak boleh melangkahi batasan orang lain begitu saja atau memaksa masuk. Batasan ini harus selalu dihormati. Hanya ketika orang lain mebgizinkan, barulah kamu dapat masuk.

Menjaga dan menghargai privasi diri sendiri dan orang lain tentu penting. Kita tidak seharusnya ikut campur urusan orang lain jika tidak diminta. 

#WomenforWomen