Fimela.com, Jakarta Berjualan dessert menjadi bisnis yang paling banyak diminati saat munculnya pandemi Covid-19. Banyak orang membuka bisnis dengan menghadirkan berbagai kue yang unik dan lucu untuk menarik minat para pelanggannya. Itulah yang dirasakan juga oleh Nikholas Alviyanto selaku owner Minggu Nikho Masak.
Berawal dari membuka bisnis karena iseng dan bosan tidak bisa keluar, laki-laki yang akrab disapa Nikho ini akhirnya membuat konten masak. Pada 3 Mei 2020, ia awalnya membuat konten masak dengan membuat dessert cheesecake simpel. Konten ini rajin dibuatnya setiap hari minggu, sehingga bisnis yang dibuat diberi nama ‘Minggu Nikho Masak’.
“Awalnya bikin cheesecake yg simple2, di konten-in, upload di personal account, di setiap hari Minggu. Makanya namanya #MingguNikhoMasak.” ungkap Nikho dalam wawancara yang dilakukan bersama tim Fimela.com.
Setelah berjalan tiga minggu, banyak teman dan kerabat yang ingin mencoba dessert buatan Nikho. Akhirnya ia mulai mendapat pesanan dari banyak pihak, baik pesanan biasa hingga request untuk acara ulang tahun. Melihat besarnya minat para pelanggan, Nikho mulai membuka pre-order 1 kali setiap minggu, serta resmi memperkenalkan bisnisnya dalam media sosial Instagram @minggunikhomasak.
Memiliki Hobi Makan
Ketertarikan Nikho dalam dunia kuliner membuatnya berhasil membangun bisnis ini, meski dirinya bukan dari dunia kuliner. Lelaki yang memiliki hobi foto makanan ini memiliki background advertising & design, dengan menggabungkan hobi dan background-nya Nikho berhasil menemukan passion baru dalam dirinya.
“Dan karna background Nikho sendiri adalah advertising & design, jadi ketika semua digabungkan wah ketemu ‘passion’ baru. Bisa menuangkan semua nya di satu wadah yang menghasilkan kebahagiaan untuk semua orang.”
Nikho bercerita bahwa pada bulan Juli 2021, Minggu Nikho Masak mulai memiliki signature menu yaitu “Melon in a Melon” yaitu layer of fruit cake. Di dalam buah melon tersebut terdapat cake yang menjadi keunikan sekaligus ciri khas dari produk Minggu Nikho Masak. Selain itu, cake ini berhasil menjadi produk best seller dan satu-satunya produk permanen yang dihadirkan di Minggu Nikho Masak.
“Melon atau fruit cake yg ada di dalam buah melon real beneran asli utuh. Per desember 2022, kita udah jual 2.000pcs Melon ke area Jadetabek.” ungkap Nikho.
Create Seasonal Menu
Minggu Nikho Masak saat ini hanya memiliki satu produk permanen. Sementara, untuk menu lainnya dibuat season menu mengikuti event yang ada seperti Natal, Imlek (Lapis Surabaya Pudding), Lebaran (Melon Berpeci, Bolu Cendol Dawet). Di sisi lain, Minggu Nikho Masak juga pernah mengikuti event seperti Jakarta Dessert Week pada tahun 2021 dan 2022, serta ada menu edisi terbatas yang hanya dibuat khusus event yang diikuti.
Dalam menjalankan bisnis tentu ada kendala yang pernah dihadapi, Nikho bercerita salah satu kendala yang sering dihadapi olehnya adalah kenalan dengan alat dapur dan teknik untuk membuat dan mengolah dessert. Hal ini menjadi kendalanya karena dirinya tidak memiliki backgound kuliner sehingga mau tidak mau ia harus beradaptasi dengan kendala yang ditemui selama membangun bisnis ini.
Selain kendala tersebut, Nikho juga bercerita bahwa dirinya juga terkadang harus menjadi admin untuk melayani pelanggan yang ingin memesan. Belum lagi adanya kendala seperti pesanan yang fluktuatif, harga bahan naik, hingga bahan yang kosong di pasaran. Meski begitu, dirinya senang dapat menjadi bagian dari UMKM yang menyediakan dessert untuk masyarakat.
“Jadi lebih menghargai toko toko yg jualan jasa. Ga cuma liat produk tapi jasa dan effort yang di keluarkan itu harus diapresiasi juga karna kita sebagai pelaku bisnis jadi tau apa yg di hadapi oleh toko makanan, atau waitress atau bahkan cust service.” ungkap Nikho.
Penulis: Angela Marici
#Women for Women