Fimela.com, Jakarta Kehilangan seseorang yang dicintai membuat sebagian orang susah untuk move on. Selama beberapa minggu pertama, kamu mungkin tidak bisa makan atau tidur. Kamu merasa seperti tidak ada lagi alasan untuk melanjutkan hidup, dan kamu tidak tahu bagaimana memulai hidup lagi. Jika kamu tidak cukup kuat, kamu bisa mengalami depresi berat.
Namun, tidak peduli seberapa keras yang kamu alami saat ini, yakinlah bahwa rasa sakit itu akan hilang. Mungkin butuh berbulan-bulan atau bertahun-tahun, tapi pasti, waktu akan menyembuhkan semua lukamu.
Situasimu bukannya tanpa harapan. Yang perlu kamu lakukan adalah melepaskan masa lalu dan bertekad untuk maju ke kehidupan yang lebih baik. Bagaimana melakukan ini? Nah, berikut ini beberapa tips yang dapat membantumu. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.
1. Berhenti Menghidupkan Kembali Masa Lalu di dalam Pikiranmu
Ya, sulit untuk melupakan kenangan segar dan menyakitkan, tetapi dengan upaya sadar, kamu dapat meminimalkan dampaknya. Hindari memikirkan perpisahan yang menyakitkan dan bahkan kenangan indah bersama.
Untuk melakukan ini, sibukkan diri dengan pekerjaan atau tugas apa pun yang dapat membuat pikiran sibuk. Kapan pun kamu mulai mengingat lagi, segera temukan hal lain untuk difokuskan. Selain itu, lelahkan dirimu dengan aktivitas fisik agar saat tidur malam, tidur cepat datang tanpa memberi kesempatan untuk mengingat-ingat.
2. Jangan Menyalahkan Diri Sendiri
Adalah umum bagi orang-orang yang telah putus untuk menyalahkan diri mereka sendiri. Mereka berpikir mungkin mereka tidak cukup baik, atau mungkin usaha mereka untuk membuat orang yang mereka cintai merasa diperhatikan kurang.
Kecuali jika kamu benar-benar telah melakukan sesuatu yang buruk pada mantan dan perpisahan itu jelas-jelas salahmu, berhentilah menyalahkan diri sendiri. Terkadang, orang pergi bukan karena pasangannya buruk, tetapi hanya karena mereka tidak saling melengkapi.
3. Buang Barang yang Mengingatkanmu dengan Seseorang
Kamu tahu, kamu masih bertahan jika sulit bagimu untuk melepaskan hal-hal yang diberikan mantan kepadamu. Bahkan jika kamu terus mengatakan bahwa kamu telah menerima bahwa dia sudah pergi, secara tidak sadar, kamu berharap orang itu akan kembali. Kamu ingin menyimpan semua yang dulu kamu bagikan bersama karena kamu ingin percaya bahwa segala sesuatunya akan kembali normal suatu hari nanti, jika dia akan kembali.
Jika kamu benar-benar ingin terbebas dari semua rasa sakit dan move on secara nyata, maka tantang dirimu untuk melepaskan hal-hal yang membuatmu emosi. Melihat barang-barang ini akan terus mengingatkanmu tentang masa lalu, jadi beranikan diri untuk menyingkirkannya.
4. Terima Kenyataan
Menyangkal kebenaran bahwa orang yang kamu cintai telah pergi akan membuatmu lebih sulit. Tidak peduli berapa banyak air mata yang kamu keluarkan atau seberapa keras kamu menangis, situasinya tidak akan berubah. Oleh karena itu, lebih baik kamu menerima kenyataan sekarang agar kamu bisa fokus untuk move on.
Alih-alih berharap dapat memutar kembali waktu, mengapa tidak berharap untuk masa depan yang cerah? Tetapkan tujuan yang dapat berfungsi sebagai arahmu. Bayangkan kesuksesan dan hidup bahagia dengan orang yang tepat untukmu.
5. Usahakan Tidak Terhubungan
Jika terlalu sulit bagimu untuk melupakan orang itu, dan tidak ada kesempatan untuk kembali bersama, hindari kembali berhubungan dengannya, setidaknya untuk saat ini. Tidak buruk untuk berteman lagi suatu hari nanti, tetapi sekarang, jauhkan diri dari godaan untuk menghubungi atau bertemu dengannya lagi. Itu tidak akan membantumu melepaskannya. Kamu dapat memblokir mantan di Facebook dan menghapus atau memblokir nomor ponselnya dari kontakmu. Selain itu, jauhi tempat-tempat yang memungkinkan kamu untuk berpapasan.
6. Menjauh
Banyak orang yang patah hati memilih untuk menjauh agar lebih mudah melupakan. Alasan lain mengapa orang meninggalkan suatu tempat menyakitkan adalah karena trauma. Berjalan di jalan yang sama di mana kamu dan mantan biasa berjalan bersama saat pulang, atau melewati taman tempat dia akan piknik bersamamu dapat membawamu mimpi buruk dan ketakutan yang tidak dapat dijelaskan.
Namun demikian, kamu hanya dapat benar-benar bergerak setelah kamu dibebaskan dari ingatan yang menyakitkan itu. Untuk alasan ini, setelah sudah bisa ditanggung, tantang dirimu untuk kembali ke tempat-tempat traumatis itu dan ciptakan kenangan baru di sana. Kamu akan mengetahui bahwa kamu akhirnya sembuh jika kamu tidak lagi merasakan sensasi perih saat berada di tempat tersebut.
Jangan hanya berharap bersama seseorang yang memenuhi standarmu. Akan egois jika kamu menginginkan orang yang hampir sempurna, tetapi kemudian kamu tidak berusaha memperbaiki diri sendiri. Berusahalah untuk menjadi yang terbaik yang kamu bisa juga agar kamu juga dapat memenuhi cita-cita pasangan masa depanmu.
#WomenforWomen