Fimela.com, Jakarta Sejumlah ketergantungan bersama dapat diterima saat kamu terlibat asmara dengan seseorang. Ya, pasangan bisa menjadi seseorang untuk berbagi masalah denganmu, merayakan kebahagiaan atau lainnya. Karenanya, tidak mengherankan jika menemukan pasangan yang melakukan banyak hal bersama, seperti menghadiri pesta, berbelanja, atau memiliki rekening bank bersama. Terkadang, ketergantungan pada pasangan ini bisa salah pada banyak tingkatan sehingga mungkin mulai memengaruhi hubungan. Agar hubungan atau pernikahan bertahan lama, pasangan harus belajar memberi ruang satu sama lain.
Lalu seperti apa tanda jika kita terlalu bergantung pada pasangan kita? Penasaran? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.
1. Kamu Tidak Pernah Melakukan Apa Pun Sendirian
Apakah kamu ingat kapan terakhir kali kamu pergi ke bank sendirian? Atau, berpesta dengan teman tanpa ditemani pasangan? Jika kamu mengatakan tidak, kamu sudah tahu seperti apa perilaku ini. Seseorang yang memiliki kebiasaan melakukan segala sesuatu dengan pasangannya seringkali diliputi kecemasan ketika menghadapi situasi di mana dia harus bertindak sendiri. Apa yang tampaknya merupakan hal yang normal atau orang lain mungkin tampak seperti tantangan baginya. Ini bukanlah kebiasaan yang sehat dan semakin cepat kamu mengubahnya, semakin baik bagimu.
2. Kebahagiaanmu Bergantung pada Pasanganmu
Apakah kamu termasuk orang yang membiarkan pasangannya mengendalikan kebahagiaannya? Ini tidak hanya buruk untuk hubunganmu tetapi juga dapat membuatmu sering merasa tidak puas dan tidak puas. Penting untuk memiliki kendali atas kebahagiaanmu sendiri atau hal-hal yang membuatmu bahagia. Memberi seseorang kekuatan untuk membuatmu bahagia bisa menjadi risiko besar, itu juga bisa sangat membebani pasangan saat dia diberi tanggung jawab yang mustahil ini.
What's On Fimela
powered by
3. Membiarkan Pasangan Membuat Setiap Keputusan
Jika kamu bergantung pada pasangan untuk membuat setiap keputusan, dari yang acak hingga yang mengubah hidup, maka kamu tidak lain adalah orang yang terlalu bergantung. Ingat hari-hari ketika orangtuamu dulu memilih apa yang akan kamu kenakan, memilih perguruan tinggi terbaik atau sampai batas tertentu mereka bahkan akan mengawasi orang-orang yang akan menghabiskan waktu bersamamu. Jadi, jangan perlakukan pasanganmu sebagai orangtuamu. Perilaku seperti itu dapat membuat pasanganmu menjauh dari dirimu.
4. Teman Pasangan Adalah Temanmu
Menjalin hubungan dengan seseorang bukan berarti kamu harus memiliki lingkaran pertemanan yang sama seperti pasangan. Ketergantungan berlebihan terjadi ketika kamu sepenuhnya bergantung pada pasangan untuk segala hal, termasuk teman. Melakukan hal itu akan membuat pasanganmu merasa tercekik dan mungkin ada saatnya dia akan sangat membutuhkan jarak darimu. Untuk memiliki hubungan yang sehat dan stabil dengan pasangan, kamu perlu memiliki orang lain dalam hidup yang terpisah dari satu orang tersebut.
5. Membutuhkan Kepastikan Pasangan untuk Semua yang Kamu Lakukan
Kamu mencari validasi pasangan untuk hal-hal paling sederhana yang kamu lakukan. Tanpa persetujuan pasangan, sangat sulit, dan sampai batas tertentu hampir tidak mungkin, untuk melakukan urusan sehari-hari seperti memutuskan apa yang akan dimasak untuk hari itu atau melakukan perjalanan singkat ke pasar. Dan kamu menunggu dengan tidak sabar untuk memenangkan pujian dari pasanganmu karena melakukan sesuatu yang baik. Perilaku seperti itu kemungkinan besar akan menyebabkan masalah bagimu dan hubungan di masa depan.
#WomenforWomen