Fimela.com, Jakarta Di akhir pekan yang cerah ini menyaksika film The Menu bisa menjadi pilihan yang tepat untuk Anda. Selain bisa melihat beragam menu unik nan fancy, Anda juga akan merasakan ketegangan yang berbeda, di mana momen menyantap makanan kali ini menjadi sesuatu yang begitu menegangkan.
The Menu mengisahkan pasangan muda, Margot (Anya Taylor-Joy) dan Tyler (Nicholas Hoult) dan orang-orang dari kalangan elite yang melakukan perjalanan ke pulau pesisir untuk makan di restoran eksklusif, Hawthorn, di mana Chef Julian Slowik (Ralph Fiennes) yang tertutup dan terkenal secara global telah menyiapkan hidangan spesial untuk undangan yang terpilih.
Sepanjang malam, staf di Hawthorn yang dipimpin oleh Elsa (Hong Chau), melayani enam meja tamu, masing-masing mewakili tipe orang tertentu yang telah membuat marah atau tidak menghormati Chef Slowik, dari pelanggan lama yang tidak pernah puas, kritikus makanan yang sombong, hingga pecinta kuliner yang seakan tahu segalanya. Para undangan pun semakin menyadari motivasi Chef Slowik di balik hidangan malam dengan terbukanya rahasia-rahasia mengejutkan dan hidangan yang tidak terduga.
Aksi teaterikal yang mengancam, menu yang mengerikan, hingga dipaksa merelakan nyawa, menjadi deretan ketegangan yang akan Anda rasakan sepanjang film ini. Meski menegangkan, Anda akan dibuat terkesan dengan berbagai hal di dalamnya, dan berikut ini adalah deretan fakta menarik tentang film The Menu, yang perlu Anda ketahui.
What's On Fimela
powered by
Inspirasi Kisah
Kisah dalam film The Menu terinspirasi dari pengalaman sang penulis skenario Will Tracy. Beberapa tahun lalu saat ia mengunjungi Bergen, Norwegia, ia mendatangi sebuah restoran mewah yang berada di sebuah pulau pribadi. Ia pun melakukan perjalanan panjang dengan kapal ke lokasi restoran yang terpencil, dan menimbulkan pertanyaan “Kami terjebak di sini selama empat jam, bagaimana jika terjadi suatu kesalahan?”.
Tracy pun membawa ide ini kepada Seith Ress, dan mereka membuat cerita yang unik dan menonjolkan pengalaman restoran kelas atas dengan sentuhan kondisi yang tidak biasa, yaitu sisi gelap dari industri hospitality yang sangat terlihat dalam pengalaman fine dining.
Melibatkan Chef Ternama
Kreator film The Menu merasa menampilkan emosi dan kegilaan dalam film ini juga harus tergambar dalam menu yang disajikan. Untuk mewujudkannya mereka pun melibatkan chef ternama Dominique Crenn yang telah mendapatkan tiga bintang Michelin untuk restorannya di San Fransisco, Atelier Crenn.
Chef Dominique Crenn bersama Executive Pastry Chef, Juan Contreras, dan Food Stylist, Kendall Gensler, menciptakan makanan-makanan yang memiliki nilai seni dan juga terlihat indah didepan kamera, namun tetap bisa dimakan.
Aktor Harus Standby
Berbeda dengan film-film lainnya di mana para aktor dapat beristirahat pada saat mereka tidak melakukan adegan dalam skenario, Produser Mark Mylod mengharuskan para aktor di sini untuk tetap berada di lokasi syuting dan menggunakan mikrofon setiap saat.
Tak lain hal ini dilakukan agar para aktor bisa mendalami karakter masing-masing dan selama syuting berlangsung ia mengambil gambar secara 360-derajat. Hasilnya pun memuaskan, di mana ekspresi spontan para aktor terlihat begitu nyata saat mereka menyaksikan adegan menegangkan.
Penggambaran Nyata Lewat Busana
Selain menu yang istimewa, untuk menampilkan pengalaman fine dining yang nyata, hal itu pun ditunjukkan dalam busana yang dipakai para aktor. Perancang kostum Amy Westcott, meneliti restoran berbintang Michelin, melihat foto koki dan tipe orang yang biasanya sering mengunjunginya.
“Selain detail yang harus benar, kami juga menambahkan beberapa elemen dan detail tersembunyi yang harus dilihat dengan seksama," kata Westcott dalam rilis yang diterima Fimela. Salah satu detailnya adalah kerah baju sang Koki yang menampilkan kerah Mandarin untuk memberikan kesan sosok dengan otoritas tinggi.