Fimela.com, Jakarta Teknologi yang semakin canggih, memberikan kemudahan dalam berbagai bidang, termasuk kesehatan. Selain kita bisa menemukan banyak literasi yang dipublikasi secara online di internet, kita juga bisa mengakses jasa dokter tanpa bertemu langsung lewat telemdicine atau telemedisin.
Telemedisin yang jadi layanan populer di masa pandemi memanfaatkan teknologi komunikasi untuk melakukan diagnosis dan perawatan pasien. Telemedisin menjadi solusi bagi para ibu yang justu kebingungan dan paranoid sendiri saat mencoba self diagnose sampai self medication setelah mencari-cari informasi lewat internet.
“Self diagnose dan self medication sudah jadi hal umum. Tapi biasanya kalau ibu-ibu makin banyak dibaca, makin panik. Kayak, anak saya kok, batuknya enggak sembuh-sembuh, ya, apa TBC,” ujar Dr Messia Pramita,SP A,m.Sc dari EMC Sentul dalam program Fimela Ask The Expert.
Nah, sebagai orangtua, menjadi tugas penting untuk mengkritisi, apalagi seorang ibu yang menjadi dokter pertama anak. Menurutnya, konsultasi tatap muka lebih disarankan untuk melihat langsung kondisi anak agar tidak ada informasi yang bias.
What's On Fimela
powered by
Tips Memilih dokter saat ingin Telemedisin
Namun, jika penyakit masih dalam kategori ringan, atau terkendala jarak, dan ingin menggunakan teknologi telemedisin. berikut tips memilih dokter saat ingin melakukan telemedisin dari Dr Messia.
Seperti memastikan jika dokter yang kita pilih memiliki surat tanda registrasi (STR) dan izin praktik. Jika sudah memiliki keduanya, maka ia berhak untuk menyelenggarakan konsultasi telemedisin.
Selain itu, kita juga bisa melihat review dari pasien atau orang yang sudah lebih dulu menggunakan jasa dokter tersebut. Atau meminta rekomendasi dari orang terdekat dan kenalan lainnya.
“Kalau saya pribadi, lebih suka pasien datang langsung. Karena bisa jadi kalau misalnya keluhan masalah kulit, kita tidak bisa detail melihatnya dan bisa jadi berpengaruh faktor kamera dari gadget. Tapi kalau masih belum bisa datang langsung, tetap harus mengkritisi dokter yang dipilih saat akan telemedisin,” saran Dr Messia.
Nonton video selengkapnya bawah ini;