Fimela.com, Jakarta Lebih dari satu dekade media sosial hadir di tengah masyarakat. Media sosial saat ini bukan hanya sebuah platform yang menjadi sarana komunikasi saja, tapi sudah menjadi bagian dari gaya hidup banyak orang. Kini hampir setiap orang memiliki akun media sosial dan membagikan aktivitas dan hal-hal menarik dalam hidupnya di media sosial. Kamu bisa melihat semua hal yang dibagikan oleh orang yang kamu ikuti di media sosialmu. Mulai dari kebersamaannya dengan keluarga atau teman, foto-foto liburan, aktivitasnya ketika melakukan hobi yang mereka senangi, hingga pencapaian hidupnya.
Hal ini justru kadang membuat dirimu membandingkan hidupmu dengan kehidupan orang lain yang nampak sempurna di media sosial. Jika hal ini dibiarkan tentu akan membuat sebuah kebiasaan yang berdampak buruk untuk kesehatan mentalmu. Mulai dari perasaan takut tertinggal (fomo) hingga perasaan rendah diri. Selain itu media sosial juga dapat menjadi candu bagi para penggunanya. Para pengguna media sosial akan terhanyut ketika sedang berselancar di media sosial hingga lupa waktu.
Untuk mengatasi dampak buruk dari penggunaan media sosial yang berlebihan kamu bisa lakukan puasa media sosial. Berikut adalah manfaat dari puasa media sosial untuk kesehatan mentalmu
What's On Fimela
powered by
1. Menurunkan Tingkat Stress
Salah satu manfaat puasa media sosial adalah menurunkan tingkat stress. Media sosial membuat banyak orang ingin memeriksanya setiap saat karena cemas tidak ingin ketinggalan informasi. Perasaan gelisah dan cemas ini dapat akan memicu peningkatan hormon kortisol atau hormon stress.
Tingkat stress yang tinggi tentunya akan mengganggu kesehatan mental dan juga kesehatan fisikmu. Untuk itu untuk rehat menggunakan media sosial jadi salah satu cara untuk mencegah naiknya hormon kortisol.
2. Merasa Lebih Percaya Diri
Media sosial adalah sebuah platform yang digunakan oleh banyak orang untuk membagikan hal-hal yang menarik dalam hidupnya. Karena hal inilah banyak orang yang mendapati diri mereka sedang membanding-bandingkan hidupnya dengan hidup orang lain yang tampak pada postingan media sosialnya. Jika hal ini dilakukan terus menerus hingga menjadi sebuah kebiasaan maka hal ini akan membuat mereka jadi merasa insecure dan kurang percaya diri karena merasa hidupnya tidak cukup baik seperti orang lain.
Oleh karena itu puasa media sosial jadi salah satu cara untuk membangun kepercayaan diri dengan berhenti membanding-bandingkan diri sendiri dengan orang lain. Dengan puasa media sosial kamu akan fokus pada dirimu sendiri alih-alih kehidupan orang lain. Kamu juga jadi memiliki banyak waktu untuk meningkatkan kualitas diri dan belajar mencintai diri sendiri.
3. Mengurangi Perasaan Takut Tertinggal
Manfaat puasa media sosial berikutnya adalah mengurangi perasaan takut tertinggal atau yang sering disebut FOMO (Fear of Missing Out). Tak dipungkiri media sosial memcu rasa gelisah akan perasaan takut ketinggalan atau melewatkan informasi, sesuatu yang menghibur, atau trend yang sedang viral. Kamu bisa mengurangi efek buruk dari FOMO ini dengan puasa media sosial
4. Melatih Mindfulness
Manfaat puasa media sosial yang lainnya adalah melatih mindfulness. Aktif membagikan aktifitas kita di sosial media dapat mengurangi kemampuan kita untuk menikmati dan menghargai moment yang sedang terjadi. Oleh sebab itu puasa media sosial dapat melatih kesadaranmu untuk lebih menikmati dan menghargai moment-moment yang sedang terjadi dan segala aktivitas yang sedang kamu jalani. Kamu juga bisa memanfaatkan waktu yang ada saat ini dengan semaksimal mungkin. Contohnya saat mengobrol ketika bertemu dengan teman atau keluarga, alih-alih sibuk menshare foto di media sosial kamu akan lebih fokus menikmati dan menyimak obrolan yang ada.
Demikianlah beberpa maanfaat yang akan kamu peroleh dari puasa media sosial. Tertarik mencoba?
Penulis: Diah Ayu V.