Fimela.com, Jakarta Nama Oki Setiana Dewi sebagai seorang ustazah atau penceramah agama sudah dikenal luas oleh publik tanah air dan negeri tetangga. Tak heran jika Oki sudah sering kali terbang ke berbagai negara untuk melakukan dakwah.
Yang terbaru adalah safari dakwah yang dilakukan kakak Ria Ricis itu di Amerika Swrikat dan Kanada. Tercatat, safari dakwah ini menyambangi beberapa kota yaitu Washington DC, Maryland, Boston, Toronto, New York, Tulsa, Dallas, Seattle, dan berakhir di San Fransisco.
Mengisi kajian agama di Amerika ini bukan menjadi yang pertama kalinya bagi Oki Setiana Dewi. Karena, di tahun sebelumnya, istri pengusaha Ory Vitrio tersebut juga menghadiri undangan ceramah di Los Angeles atas undangan Indonesian Muslim Sociaty of America.
Soal Jati Diri
Dalam salah satu ceramahnya, Oki Setiana Dewi mengatakan bahwa dirinya menemukan permasalahan yang sering terjadi bagi muslim di Amerika, yaitu kesulitan menjaga jati diri sebagai seorang Muslim di tengah budaya Amerika.
Namun di satu sisi, Oki juga menemukan banyak sekali organisasi muslim Indonesia yang aktif dan bersemangat dalam menjalankan dakwahnya di sana. Hal itu membuat Oki merasa sangat bahagia. Tak hanya Oki, Ust Adi Hidayat juga diketahui turut diundang sebagai pembicara di acara tersebut, serta beberapa penceramah lainnya yang berasal dari negera yang berbeda.
Setiap akhir tahun biasanya acara pengajian yang disebut Muktamar itu, dihadiri sekitar 1500 orang dan diselenggarakan di state yang berbeda-beda di Amerika.
Memahami Kebesaran Allah
Dalam kesempatan tersebut, Oki Setiana Dewi juga mengajak serta suami, ibu dan ketiga anaknya. Di sela-sela waktu kosong ceramah, Oki menyempatkan diri membawa anak-anaknya menuju ke berbagai macam kampus terbaik dunia seperti Harvard, MIT, Stanford, dan lainnya.
"Pergi ke luar negeri sebetulnya bukan hanya sekedar mendatangi tempat wisata dan mengambil foto di tempat-tempat iconic itu," kata Oki Setiana Dewi di laman Instagramnya, okisetianadewi, baru-baru ini.
"Pergi keluar dari negara sendiri, sejatinya adalah memahami kebesaran Allah karena telah menciptakan bumi yang begitu luas dan orang yang beragam, bertemu dengan saudara-saudara baru, belajar berbagai macam hal baru yang memperluas wawasan. Terimakasih atas persaudaraan ini , teman-teman semua," tandasnya.