Fimela.com, Jakarta Ada banyak resolusi yang bisa dibuat tahun 2023 ini, termasuk bertekad untuk lebih sehat dengan cara memulai olahraga dan menjaga berat badan ideal. Tapi bagaimana jika kamu adalah pemula di bidang olahraga dan memiliki kelebihan berat badan? Apa saja yang kira-kira butuh dipersiapkan atau diperhatikan sebelum mulai olahraga? Ini beberapa tips aman untuk pemula olahraga berbadan besar.
1. Kenali motivasimu
Langkah pertama yang harus diketahui adalah apa motivasimu memulai olahraga. Orang-orang yang mulai olahraga karena ia merasa "harus" kurus atau atas saran dokter, umumnya tidak akan bertahan jangka panjang. Tapi jika kamu memiliki motivasi bahwa olahraga dapat memberikan lebih banyak energi, lebih bugar dan membantumu mengimbangi pergerakan anakmu yang sangat aktif, mungkin saja kamu punya tekad untuk menjalaninya sebagai kebiasaan, alias jangka panjang. Pikirkan dulu mengenai nilai-nilai inti yang akan kamu bawa untuk memulai olahraga jika ingin bertahan lama memulai rutinitas olahraga.
2. Mulai saja dulu
Jika belum juga menemukan motivasi yang tepat untuk olahraga, lupakan saja hal itu dan mulai saja dulu. Jika terus memikirkan motivasi, kapan mulainya? Masih lebih baik olahraga karena motivasi sesaat daripada tidak pernah olahraga sama sekali. Kamu bisa melakukan olahraga ringan dahulu untuk memulai, misalnya jalan kaki, zumba atau aerobik. Untuk memulai olahraga, kamu perlu menemukan latihan yang bisa kamu nikmati dan membuatmu betah. Terkadang butu waktu untuk menemukan olahraga mana yang benar-benar cocok untukmu dan bisa kamu nikmati. Bahkan menggoyangkan badan sambil mendengarkan musik di rumah tetap bisa dikategorikan olahraga ringan.
3. Gunakan perlengkapan olahraga
Seringkali ketika kamu memiliki perlengkapan olahraga sendiri di rumah, seperti baju senam, barbel, treadmill dan lain sebagainya, secara alami ada dorongan untuk memulai olahraga ketika kamu sering melihatnya di rumah. Orang yang memiliki alat olahraga umumnya menjadi lebih tergerak untuk olahraga kapan saja. Misalnya kamu sedang malas-malasnya, paksakan untuk memakai baju olahraga dahulu. Kenakan sport bra dan legging favoritmu, kemudian pilih-pilih video olahraga yang ingin kamu ikuti. Secara alami itu akan menjadi motivasimu untuk bergerak.
4. Hindari melompat dan menghentak
Jika memiliki berat badan yang tergolong obesitas, sebaiknya biasakan diri dahulu dengan olahraga yang ringan tanpa ada gerakan melompat, meloncat atau menghentak terlalu keras dan sering karena tekanan pada lutut kurang baik untuk orang dengan berat badan berlebih. Seringkali dalam video senam atau tutorial olahraga, ada versi modifikasi yang dibuat dengan tujuan untuk mempermudah gerakan sehingga tetap bisa diikuti pemula atau orang yang memiliki masalah pada persendian lutut.
5. Tetapkan goals yang realistis
Jika kamu menetapkan tujuan atau target pencapaian yang terlalu muluk, akhirnya kamu sendiri yang kecewa kaetika tidak bisa mencapainya. Jadi daripada menetapkan harus turun 5 kilogram dalam sebulan, sebaiknya mulai dengan metetapkan target olahraga setiap 2 kali seminggu dalam 3 bulan, kemudian perbaiki targetnya menjadi 3 kali seminggu dan seterusnya. Ketika kamu sudah membiasakan diri dengan goals kecil, perlahan kamu akan berproses dan mulai bisa menetapkan goals yang realistis dan tidak membebani diri sendiri.
6. Menyewa pelatih pribadi
Jika ingin lebih termotivasi untuk olahraga, mungkin harus menyewa trainer pribadi. Seringkali, ketika kita memiliki pelatih pribadi saat olahraga di gym, gerakan kita akan diperbaiki, ia akan membantu menemukan olahraga yang tepat untuk kita, memberikan tips apa yang harus dilakukan agar bisa mencapai target diet dan lain sebagainya. Personal trainer juga akan membuatmu terdorong untuk sering olahraga karena banyak dari mereka tidak lelah untuk mengingatkan dan mengawasi kesehatan kliennya.
Jadi, jika kamu adalah pemula dan berbadan besar kemudian ingin memulai olahraga, itu sekian tips yang bisa mulai dilakukan.
#Breaking Boundaries