Fimela.com, Jakarta Pada 1 Januari 2023, Tasya Kamila melahirkan anak kedua berjenis kelamin perempuan yang diberi nama Shafanina Wardhana Bachtiar. Perempuan cantik kelahiran 22 November 1992 ini melakukan persalinan melalui prosedur bedah caesar dengan metode ERACS.
Kertika melakukan tindakan, Tasya mempunyai alergi dengan obat penghilang rasa nyeri. Oleh karena itu, Tasya munta hingga lima kali ketika operasi dan mengalami gatal-gatal.
"Dokter anestesi cuma bilang 'Wah ibu punya alergi morphin nih'. Ternyata aku enggak bakat jadi junkie guys wkwk. Tapi dengar-dengar gatal-gatal memang efek samping yang biasa terjadi deh untuk SC dengan ERACS. Yang lebih dipermasalahin pusing dan mual muntahnya sih. Jadi pasca OP aku enggak dikasih obat antinyeri yang standar ERACS," tulis Tasya Kamila di akun Instagram pribadinya.
Pemulihan
Oleh karena itu, proses pemulihan Tasya pun berjalan lambat. Awalnya dirinya tidak menyangka jika 2 jam setelah operasi sudah bisa duduk dan 6 jam setelahnya bisa berjalan.
"Saat dibawa ke kamar rawat aja aku masih pusing. 6 jam post op minta tolong suster belajar tegak juga masih keliyengan," lanjutnya.
Mental
Pemulihan yang berjalan lambat dari prediksi membuat mental Tasya Kamila jadi jatuh. Apalagi mengetahui sang buah hati dilarikan ke NICU setelah dilahirkan.
"Yang ada stres sendiri deh aku nangis-nangis. 'Kenapa aku enggak bisa recover cepat? Aku nggak bisa ke NICU nyamper bayi, aku kasihan lihat Ndi urus Arr tanpa dibantu aku mweeee'. Hehe maklum ya post-partum hormones dan stres," ungkapnya.