Mantan penyanyi cilik itu membagikan foto kolase saat anaknya baru lahir. "Alhamdulillah, our baby girl is here. Shafanina Wardhana Bachtiar," tulis Tasya Kamila sebagai keterangan foto. [Instagram/tasyakamila]
Potret Randi dan Tasya Kamila jelang proses kelahiran anak keduanya. Pada kelahiran kali ini, Tasya memilih dengan menggunakan metode baru. [Instagram/tasyakamila]
Sebelumnya, perempuan berusia 30 tahun itu juga menceritakan proses kelahiran putrinya. Pemilik album Libur Telah Tiba itu melahirkan menggunakan metode ERACS. Metode ini dipilih Tasya dan juga banyak selebriti karena disebut pemulihan lebih cepat pascaoperasi. [Instagram/tasyakamila]
Melalui instagram story, Tasya menyebut yang membuat ERACS berbeda hanya pada anestesinya. "Sehingga harapannya kita bisa lebih cepat pulih, bergerak, bahkan kalau enggak ada masalah 2 jam post-op (setelah operasi) udah bisa coba duduk loh," tulis Tasya. [Instagram/tasyakamila]
Namun, Tasya merasakan hal berbeda. Tidak seindah seperti yang dibayangkan. Usai operasi Tasya malah mengalami gatal-gatal. Tasya didiagnosis dokter menderita alergi morphin. "Reaksi aku terhadap obat-obatan anti nyeri dengan ERACS tidak seindah itu hiks," tulisnya. [Instagram/tasyakamila]
Tasya mengaku pusing setelah lima menit di suntik anestesi epidural. Tasya juga tidak bisa fokus saat melihat lampu operasi. Bahkan, ia sampai muntah hingga lima kali saat operasi berlangsung. Ia mulai merasa lebih nyaman setelah muntah.[Instagram/tasyakamila]
Potret menggemaskan anak kedua Tasya Kamila dan Randi Bachtiar. Tasya sempat melihat bayi setelah diangkat dari perut dan mendengar tangisannya. Setelah itu, ia mulai merasa ngantuk dan izin tidur. [Instagram/tasyakamila]