Fimela.com, Jakarta Hublot, merek jam tangan mewah asal Swiss mengangkat para atlet yang meninggalkan jejak mereka di bidang masing-masing. Tentu saja salah satunya legenda dan Raja Sepakbola Pele.
Kepergian Pele pun meninggalkan duka bagi Hublot dan dunia. Hublot pun mengenang Pele lewat perayaan semasa hidup untuk ikon olahraga global, humanitarian yang hebat, dan sahabat sejati.
Pencapaian dan kiprahnya selama hidup menjadi inspirasi bagi generasi sekarang dan akan datang. Pele juga menjadi pelopor baik di dalam maupun luar lapangan, serta penampialn dan semangatnya tak akan pernah terlupakan.
“Pele tahu apa artinya menjadi pertama, unik, dan berbeda. Kami merasa terhormat telah bekerja sama dengannya dan telah menanggilnya sebagai teman,” ujar Direktur Utama Hublot Ricardo Guadalupe.
What's On Fimela
powered by
Rekor yang Belum Tersalip
Pele meraih ketenaran internasionalnya sejak remaja, saat bermain untuk negara asalnya Brasil. Ia membawa Brasil memenangkan Piala Dunia pada tahun 1958, 1962, dan 1970.
Dan menjadikan Pele sebagai satu-satunya pemain dalam sejarah yang mengangkat trofi dalam tiga kesempatan. Dan hingga hari ini belum ada yang bisa menyamai pencapaian yang diraih Pele.
Hingga akhir hayatnya, ia juga memegang Rekor Dunia Guinness dengan mengumpulkan 1.279 gol dalam 1.363 pertandingan. Dia juga menjadi pencetak gol terbanyak negaranya dengan capaian 77 gol dalam 92 pertandingan.
Pada tahun 1999, ia dinobatkan sebagai Atlet Abad Ini oleh Komite Olimpiade Internasional. Dan pada peringatan 100 tahunnya, DIDA menamai Pele dan Diego Maradona sebagai ‘Players of the Century’, dan di Brasil, dia dikenal sebagai ‘The King’.
Pele dan Hublot
etelah pensiun pada tahun 1977, Pelé mengabdikan dirinya pada kemanusiaan. Dia menjadi duta internasional untuk olahraga, perdamaian, dan memperjuangkan sejumlah tujuan yang dekat dengan hatinya dan menggunakan bahasa sepak bola yang sama untuk meruntuhkan penghalang. Dia berkampanye untuk mengakhiri kusta di Brasil dan pada tahun 1994 menjadi duta UNICEF, meningkatkan kesadaran akan penderitaan anak-anak yang kurang beruntung di seluruh dunia.
Pada 2013, Pelé disambut ke dalam keluarga Hublot, menjadi Duta Hublot. Menjelang Piala Dunia FIFA 2014 di Brasil, Pelé-lah yang meluncurkan Hublot Official Countdown Clock, yang dirancang oleh arsitek Brasil Oscar Niemeyer, dan Papan Nomor Resmi Hublot Keempat. Hublot, perusahaan jam tangan Swiss mewah pertama di bidang sepak bola, juga bermitra dengan Pelé untuk membangun lapangan sepak bola di favela Jacarezinho di Rio de Janeiro, dibuka selama Piala Dunia di tahun yang sama.
Menjelang UEFA EURO 2016TM, Hublot membantu mengatur Pertandingan Persahabatan antara dua tim yang dipimpin oleh Pelé dan Maradona. Acara publik terakhir di mana Hublot menyambut Raja Pelé adalah pada tahun 2019 dengan Duta Besar Hublot Kylian Mbappé, bintang muda Paris St Germain dan Prancis yang pada tahun 2018 menjadi pemain termuda sejak Pelé yang mencetak gol di final Piala Dunia.
Pelé meninggal dengan damai pada 29 Desember 2022, dikelilingi oleh keluarganya. Dia membawa dimensi baru ke sepak bola, kemanusiaan, dan Hublot. Dia adalah seorang juara yang benar-benar hebat, pesepakbola dan manusia. Terima kasih Pele!