7 Hal Buruk yang dapat Memicu Perpisahan dalam Hubungan

Gayuh Tri Pinjungwati diperbarui 01 Jan 2023, 08:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Perpisahan merupakan salah satu kondisi yang tidak diinginkan setiap pasangan yang sudah menikah. Namun dalam kondisi tertentu, perceraian bisa menjadi pilihan terbaik yang diambil oleh pasangan suami istri. Khususnya bagi mereka yang menghadapi konflik rumit yang sulit diselesaikan. 

Konflik rumit dapat menuncul karena beberapa faktor yang mendasarinya sehingga sulitnya kompromi membuat pasangan suami istri memutuskan untuk memilih berpisah. Namun, faktor lain apa saja yang dapat memengaruhi timbulnya perceraian? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.

Komunikasi

Komunikasi sangat penting dalam hal hubungan, terutama pernikahan. Jika Sahabat Fimela tidak mengomunikasikan semua masalah dengan pasangan maka itu dapat menyebabkan perceraian atau perpisahan. Alih-alih menerima semuanya begitu saja, bicarakan satu sama lain.

Tidak Bertanggung Jawab

Setiap manusia memiliki tanggung jawab terhadap rumahnya. Dalam menjalankan rumah tangga, semua pekerjaan harus dibagi rata. Sekalipun kamu adalah ibu rumah tangga, bukan berarti suamimu tidak membantu.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Terlalu Mengontrol

Ilustrasi/copyrightshutterstock/TimeImage Production

Ketika pasangan mencoba untuk mengontrol satu sama lain dan tidak memberi satu sama lain ruang dan waktu yang bebas, hal ini dapat dengan mudah menyebabkan perceraian. Salah satu pasangan akan selalu merasa seperti burung di dalam sangkar yang tidak memiliki kebebasan.

Kebohongan

Kebohongan tidak pernah membuat berhasil untuk hubungan apa pun. Jaga agar semuanya tetap baik-baik saja. Hampir semua hal tidak boleh dirahasiakan terutama ketika kamu tahu itu penting untuk pasanganmu.

Karakter Pasangan

Kestabilan emosional dan karakter alami seseorang juga sangat mungkin memicu perceraian. Sifat egois, keras kepala, manja, kedewasaan dan lainnya sudah jelas bisa mempengaruhi bertahannya sebuah pernikahan. Perasaan yang terlalu sensitif, mudah tersinggung atau stres juga bisa memicu pertengkaran yang mempersulit pernikahan.

3 dari 3 halaman

Tidak Setia

Ilustrasi pasangan marah/copyrightshutterstock/WichM

Ketidaksetiaan pasangan jadi salah satu pemicu utama. Pria yang mudah tergoda dengan wanita lain atau wanita yang tak puas dengan suaminya. Semua itu mengarah kepada kurangnya kebahagiaan dalam pernikahan. Entah apa pun alasannya untuk selingkuh, hal ini jadi alasan banyak orang bercerai.

Masalah Seksual

Ini adalah salah satu penyebab terbesar perpisahan dan ketidakbahagiaan dalam pernikahan. Banyak pasangan merasa bahwa seks menjadi tidak relevan setelah usia tertentu. Juga, masalah seksual dapat terjadi pada pria dan perempuan. Jika hal ini tidak diatasi, maka percikan romansa dalam hubungan akan hilang dan bisa saja pasanganmu memenuhi kebutuhan seks dengan orang lain yang menyebabkan terjadinya perselingkuhan. Perselingkuhan juga menjadi faktor utama dalam perceraian.

Nah, tentunya diperlukan usaha bersama untuk menjaga hubungan tetap harmonis dan langgeng jika tak ingin hubungan berakhir pada perceraian.

#WomenforWomen