6 Manfaat Jeruk Bali untuk Kesehatan Sampai Menurunkan Berat Badan

Fimela Reporter diperbarui 25 Jan 2023, 14:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Jeruk bali merupakan salah satu buah yang cukup populer di Indonesia. Selain karena bentuknya yang berbeda dari jeruk lainnya, buah ini juga memiliki banyak manfaat baik untuk tubuh, termasuk bagi kesehatan.

Dilansir dari medicalnewstoday.com jeruk bali memiliki rasa yang sedikit lebih manis dan tidak mengandung banyak air jika dibandingkan dengan buah jeruk lainnya. Tak hanya itu, buah ini mengandung banyak vitamin, nutrisi, dan antioksidan yang bermanfaat bagi tubuh. 

Sama seperti buah jeruk pada umumnya, jeruk bali juga kaya akan vitamin C, serat, dan flavonoid yang bermanfaat bagi tubuh. Kandungan ini mampu mengobati mereka yang mengidap penyakit diabetes, hipertensi, dan sindrom metabolik. Namun, untuk mendapatkan manfaatnya Sahabat Fimela harus mengonsumsi buah ini secara teratur.

Dilansir dari healthline.com berikut manfaat jeruk bali yang harus diketahui, seperti:

1. Jaga Kesehatan Kulit

Jeruk bali merupakan buah yang mengandung banyak vitamin C, kandungan ini mampu melindungi sel dan menjaganya tetap sehat. Tak hanya itu, vitamin C juga memberikan manfaat baik bagi kesehatan kulit, pembuluh darah, dan tulang. 

Hanya dengan mengonsumsi satu buah jeruk bali dapat memberikan jumlah vitamin C harian yang dibutuhkan oleh tubuh. Adapun jumlah hariannya sebesar 40 mg untuk orang dewasa yang berusia 19-64 tahun.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

2. Sumber Makanan untuk Bakteri Sehat

Ilustrasi Jeruk Bali Credit: pexels.com/Jessica

Satu buah jeruk bali mengandung 6 gr serat, umumnya orang harus mengonsumsi setidaknya 25 gr serat per hari. Oleh karena itu, jeruk bali merupakan salah satu buah yang tepat untuk memenuhi kebutuhan serat.

Tak hanya itu, jeruk bali juga dapat membantu kita terhindar dari risiko sembelit dan menjadi sumber makanan bagi bakteri sehat yang ada di usus. Jeruk bali juga seringkali dikaitkan dengan kepadatan tulang, peningkatan kesehatan usus dan otak, dan penurunan risiko beberapa penyakit kronis.

3. Bantu Turunkan Berat Badan

Banyak yang tidak tahu bahwa jeruk bali dapat membantu menurunkan berat badan. Hal ini terjadi karena jeruk bali mengandung 230 kalori yang merupakan jumlah relatif rendah untuk jumah makanan yang besar. Perlu diketahui bahwa makanan rendah kalori dapat membantu Sahabat Fimela tetap kenyang, terlebih buah ini mengandung protein dan serat.

Makanan yang mengandung protein dan serat membantu mendorong rasa kenyang lebih lama. Oleh karena itu, dengan mengonsumsi jeruk bali membuat Sahabat Fimela mudah mengurangi asupan kalori dan menurunkan berat badan.

4. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Jeruk bali merupakan buah yang dapat meningkatkan kesehatan jantung dengan mengurangi kadar kolesterol dan trigliserida, dua lemak darah yang dikaitkan dengan penyakit jantung.

Berdasarkan sebuah studi menemukan bahwa jeruk bali dapat mengurangi lemak darah dengan mencegah kolestrol dalam makanan terserap sepenuhnya ke tubuh. Tak hanya itu, jeruk bali juga mengandung senyawa furanocoumarins yang dapat memengaruhi metabolisme statin di tubuh.

3 dari 3 halaman

5. Kaya Akan Antioksidan

Ilustrasi jeruk bali. Sumber: Unsplash

Jeruk bali juga buah yang kaya akan antioksidan, kandungan ini dapat membantu mencegah dan mengembalikan kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas. Seperti yang diketahui radikal bebas merupakan senyawan yang dapat menyebabkan masalah kesehatan dan penyakit kronis.

Antioksidan utama dalam jeruk bali adalah naringenin dan naringin, keduanya banyak ditemukan dalam buah jeruk lainnya. Tak hanya itu, jeruk bali juga mengandung likopen dan antioksidan anti-inflamasi yang dapat mencegah penuaan hingga menyehatkan jantung.

6. Efek Anti-Inflamasi

Seperti yang telah disebutkan di atas, jeruk bali adalah buah yang memiliki sifat anti-inflamasi karena kandungan antioksidannya yang tinggi. Buah ini sangat bermanfaat bagi Sahabat Fimela yang memiliki masalah pencernaan, jerawat, hidung tersumbat, hingga kanker dengan mengonsumsinya secara rutin.

 

Penulis: Angela Marici 

#Women for Women