Mantan Ngajak Balikan, Beneran Tulus atau Hanya Kesepian?

Wuri Anggarini diperbarui 30 Des 2022, 14:34 WIB

Fimela.com, Jakarta Urusan dengan mantan pacar memang sering jadi sumber kegalauan yang paling besar. Biarpun sudah move on dari masa lalu, tapi kalau tiba-tiba saling kontak lagi, bukan nggak mungkin memunculkan kembali perasaan yang pernah ada. Apalagi saat tiba-tiba si dia ngajak balikan, pasti mulai galau lagi untuk mengambil keputusan.

Ada banyak pertimbangan yang perlu dipikirkan saat akan balikan dengan mantan. Yang paling pasti adalah bisa membedakan dulu, apakah si dia ngajak balikan karena tulus atau hanya kesepian saja? Pelajari bedanya dulu, yuk!

What's On Fimela
2 dari 5 halaman

Cara Menghubungi

(c) Shutterstock

Salah satu hal yang bisa membedakan mantan yang ngajak balikan serius atau hanya kesepian bisa dilihat dari cara menghubungi kamu. Saat dia kembali datang dan mendekati secara tiba-tiba, coba perhatikan bagaimana bentuk komunikasi yang terjalin di antara kalian.

Cek seberapa sering dia menghubungimu. Apakah intens setiap hari atau dia hanya muncul di waktu-waktu tertentu lalu menghilang setelahnya? Jika dia hanya datang dan pergi sesuka hati, bisa jadi ia hanya kesepian saja. Kamu menjadi pilihan terakhir yang diingat ketika orang lain tidak ada. Namun, jika dia berusaha menjaga komunikasi intens setiap saat, bisa jadi dia memang serius untuk mengajak balikan.

3 dari 5 halaman

Sikap yang Ditunjukkan Padamu

(c) Shutterstock

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah sikap yang ditunjukkan kepadamu. Jika si dia tiba-tiba bersikap romantis bahkan seperti saat kalian pacaran dulu, jangan malah langsung baper. Kamu harusnya mulai curiga, karena kemesraan tanpa status yang jelas hanya bikin hubungan jadi makin samar.

Dia yang memang ingin mengajak balikan dengan tulus sewajarnya akan langsung menyampaikan maksudnya kepada kamu. Dia pun akan menghormati kamu sebagai mantan dengan bersikap baik, tapi tidak berlebihan. Ini menjadi tanda kalau dia menghargai batasan status di antara kalian.

Selain itu, mantan yang menunjukkan perubahan sikap jadi lebih baik juga bisa jadi indikasi bahwa dia memang ingin memulai awal yang baru bersama kamu. Jadi, sikap yang ditunjukkan bisa jadi kunci yang membuatmu yakin akan membawa ke mana hubungan kalian ke depannya.

4 dari 5 halaman

Bagaimana Dia di Belakangmu

(c) Shutterstock

Selain menilai sikap ketika kalian bersama, jangan lupa untuk memperhatikan juga bagaimana dia saat tidak ada kamu. Coba teliti kembali kehidupan sehari-harinya saat kalian nggak bertemu.

Hal pertama tentu saja memastikan kalau dia memang masih jomblo alias nggak punya pacar. Setelah itu, teliti kembali apakah dia masih sering tebar pesona dengan perempuan lain atau kemungkinan dia juga mendekati perempuan lain. Ini penting banget karena bisa jadi kamu hanya opsi yang dipilih untuk menemaninya ketika yang lain tidak ada.

Jika memang kamu nggak menemukan keanehan pada kehidupan sehari-harinya bahkan setelah mengulik dari beberapa teman dekatnya, kemungkinan memang dia serius dengan niatnya untuk balikan.

5 dari 5 halaman

Visi Hubungan ke Depan

(c) Shutterstock

Tahapan terakhir yang bisa jadi pertimbangan untuk memutuskan balikan dengan mantan atau tidak adalah bagaimana dia melihat hubungan kalian ke depan. Waspada dengan mantan yang hanya bilang “jalani saja dulu” tanpa ada visi yang jelas. Beberapa pria memang butuh waktu untuk merancang masa depan. Biarpun belum bisa kasih kepastian, tapi jika dia mampu menyampaikan timeline hidupnya dengan jelas, berarti memang ada sesuatu yang ingin dia capai bersamamu.

Namun, jika dia hanya menawarkan balikan tanpa memiliki visi lain ke depannya, kamu boleh memikirkan ulang. Apalagi jika kamu sudah memiliki target menikah, pria yang sejak awal tidak bisa menjanjikan apapun tanpa bargaining tertentu jelas tidak perlu ditunggu. Karena endingnya bisa jadi hanya akan membawa kekecewaan saja buatmu.

Jadi gimana, sudah yakin mantan beneran tulus ngajak balikan atau hanya kesepian saja nih?