Potret Suasana Pemakaman Pak Ogah, Diwarnai Isak Tangis

Sutikno diperbarui 30 Des 2022, 13:40 WIB
Mobil jenazah almarhum Pak Ogah dan iring-iringan keluarga dan para pelayat tiba di lokasi pemakaman pukul 12.56 WIB. Istri, anak, serta cucu turut mengantarkan Pak Ogah ke peristirahatan terakhirnya. [Liputan6.com/Herman Zakharia]
Prosesi pemakaman berlangsung haru. Tangis keluarga mengiringi prosesi pemakaman Abdul Hamid. Dono Arsiano, anak ketiga Pak Ogah tak kuasa menahan kesedihannya ketika jenazah sang ayah dimasukkan ke liang lahat. [KapanLagi.com/Bayu Herdianto]
Pak Ogah meninggal dunia pada Rabu (28/12) malam akibat penyakit komplikasi. Sebelum meninggal dunia, Abdul Hamid sejak beberapa tahun mengidap beberapa penyakit. Tampak dua pigura foto Pak Ogah. [Liputan6.com/Herman Zakharia]
Setelah jenazah tertutup dengan tanah, keluarga menaburkan bunga di atas pusara Pak Ogah. Satu persatu pihak keluarga menaburkan bunga diatas pusara Abdul Hamid. [Liputan6.com/Herman Zakharia]
Menurut istri Pak Ogah, sebelum meninggal sang suami dalam kondisi lemas karena tidak mau makan dan minum. Bahkan, belakangan tidak mau minum air putih dan hanya minum air kemasan. [Liputan6.com/Herman Zakharia]
Pria yang juga populer dengan jargon 'cepek dulu dong itu meninggal dunia dalam usia 74 tahun. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Setelah tabur bunga dilanjutkan doa bersama di dekat pusara. Prosesi pemakaman Pak Ogah ditutup dengan doa, tahlil dan tahmid. Selamat Jalan Pak Ogah. [Liputan6.com/Herman Zakharia]