5 Cara Memaafkan Dia yang Menyakiti Hatimu sebab Dirimu Berharga

Endah Wijayanti diperbarui 30 Des 2022, 14:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Seseorang yang kamu kenal dengan baik atau dia yang sangat kamu cintai bisa menjadi orang yang menorehkan luka paling dalam di hatimu. Dia yang telah menyakiti hatimu menjadi orang yang tak lagi sama di matamu. Bahkan untuk bisa tetap tampak baik-baik saja di depannya pun tak mudah.

Walau mungkin hatimu perih, tetaplah coba untuk memaafkannya. Mungkin butuh waktu dan proses yang tak sebentar, tapi cobalah untuk melapangkan hati demi ketenangan dan kebaikan jiwamu sendiri. Cara-cara sederhana ini bisa dicoba untuk bisa memaafkan dia yang telah melukai hatimu.

 

 

2 dari 6 halaman

1. Arsipkan Pengalaman Itu di Masa Lalu

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/chombosan

Saat ini mungkin masih ada sedikit rasa sedih, kesal, marah, atau kecewa atas kejadian masa lalu yang menyakitkan. Sikap dan perlakuannya yang membuatmu terluka masih terasa perih di hatimu. Kini, coba untuk menegaskan lagi bahwa itu sudah berlalu. Kejadian dan pengalaman itu menjadi bagian dari masa lalu, jadi kini tarik napas perlahan dan embuskan sambil menyambut hari dengan lebih baik di masa kini.

 

 

3 dari 6 halaman

2. Berdamai dengan Rasa Kecewa

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/chombosan

Saat disakiti oleh seseorang biasanya kita akan merasa kecewa. Kita kecewa padanya yang melakukan hal yang tak pernah kita sangka. Serta, kecewa pada diri sendiri yang terlalu berekpektasi tinggi. Mengutip buku Love for Imperfect Things, tidak seperti emosi lainnya, kekecewaan lebih sulit untuk diungkapkan. Dijelaskan lebih lanjut bahwa jika dikeluarkan, perasaan itu akan terkesan remeh dan kekanak-kanakan, tapi jika kita terus memendamnya, perasaan itu akan semakin parah. Cobalah untuk menerima rasa kecewa yang ada, dan berdamailah dengan perasaan itu melalui pelukan yang lebih erat kepada diri sendiri.

 

 

4 dari 6 halaman

3. Bersikap Baik pada Diri Sendiri

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/chombosan

Cobalah untuk bersikap baik. Bahkan saat bertemu dengan orang yang telah menyakitimu, tetaplah bersikap baik. Bersikap baiklah karena kamu memang memerlukan kebaikan dalam hidup. Setidaknya, cobalah untuk bersikap baik pada diri sendiri tanpa memendam rasa benci atau niat balas dendam.

 

 

5 dari 6 halaman

4. Perkuat Prasangka Baik

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/chombosan

Pikiran dan perasaan kita bisa sangat kacau saat dilukai oleh seseorang. Rasanya ingin marah, tapi juga sedih, kecewa, dan kesal. Di atas semua perasaan yang berkecamuk jadi satu, cobalah untuk memperkuat prasangka baik. Anggap saja pengalaman yang hadir membantumu jadi pribadi yang lebih kuat dan bijak lagi dalam bersikap menjalani kehidupan.

 

 

6 dari 6 halaman

5. Ulangi Proses Melapangkan Hati

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/chombosan

Memaafkan bukan tak bisa dilakukan dalam sekali coba. Perlu upaya berkali-kali agar rasa tak nyaman bisa luruh dari hati. Maka dari itu, ulangi terus proses memaafkan. Senantiasa lapangkan hati dan cobalah untuk mengulangi upaya memaafkan sampai jiwamu bisa benar-benar kembali tenang dan nyaman lagi.

Semoga dirimu bisa kembali tersenyum dalam menjalani hari, ya. Semoga hatimu pun senantiasa dikuatkan dalam menghadapi hal-hal baru dalam hidup.

#WomenforWomen