7 Cara Efektif Bekerja Sambil Mengasuh Anak

Gayuh Tri Pinjungwati diperbarui 31 Agu 2024, 13:16 WIB

Fimela.com, Jakarta Siapa pun yang memiliki pekerjaan memiliki tanggung jawab pekerjaan. Hal yang sama berlaku untuk individu yang memiliki keluarga, tetapi terkadang sulit untuk menciptakan kehidupan di mana Mom dapat menyeimbangkan keduanya. Menjadi orangtua yang bekerja membutuhkan beberapa keterampilan untuk memastikan Mom melakukan tugas pekerjaan dan tidak mengorbankan waktu keluarga yang penting.

Nah, agar kehidupan keluarga dan pekerjaan berjalan seimbang, terlebih bagi Mom yang tengah mengasuh buah hati, beberapa tips berikut mungkin bisa membantumu. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.

1. Buat Jadwal

Sebagai orangtua yang bekerja, Mom mungkin memiliki banyak tanggung jawab baik di tempat kerja maupun di rumah. Akan sangat membantu jika Mom membuat jadwal untuk diri sendiri sehingga dapat memisahkan pekerjaan dari rumah dan memberikan waktu dan fokus yang dibutuhkan untuk masing-masing pekerjaan. Dengan jadwal, akan dapat menunjukkan kepada keluarga kapan Mom tersedia dan tetap berada di jalur yang tepat untuk berhasil di tempat kerja dan memiliki waktu keluarga yang berkualitas.

Jika Mom bekerja dari rumah dengan anak kecil, tuliskan juga jadwal untuk mereka. Ini dapat membantu mereka memiliki rencana sendiri untuk hari itu sehingga Mom dapat fokus pada pekerjaan saat dibutuhkan. Mereka akan dapat melihat kapan waktunya bermain, makan siang, atau waktu untuk bersih-bersih, dan Mom dapat merujuknya kembali selama interupsi, mengaturnya kembali ke jalurnya.

2. Evaluasi Ulang Ekspektasi

Sebagai orangtua yang bekerja, Mom mungkin memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap pekerjaan dan kehidupan rumah tangga. Sebaiknya periksa ekspektasi dan evaluasi ulang jika menurut Mom ekspektasi tersebut tidak realistis atau menyebabkan stres yang tidak semestinya bagimu dan keluarga. Menyeimbangkan semuanya tidak selalu mudah, tetapi jika Mom menyesuaikan harapan, Mom mungkin merasa tidak terlalu stres untuk mengerjakan tugas-tugas dan memiliki kehidupan rumah yang menyenangkan karena lebih mampu memenuhi harapanmu.

2 dari 3 halaman

3. Berbicara dengan Anak-anak

Ilustrasi Ibu dan anak berpelukan (sumber Freepik)

Mungkin sulit untuk meninggalkan anak-anak pergi ke kantor dan memberi tahu mereka bahwa Mom tidak tersedia untuk mereka karena Mom harus bekerja, tetapi dengan percakapan yang jujur, Mom juga dapat membantu mereka mengatur ekspektasi mereka. Mungkin membantu untuk berbicara dengan anak-anak tentang apa yang Mom lakukan untuk mencari nafkah, bagaimana Mom memengaruhi orang atau proses dan mengapa Mom menyukai pekerjaan tersebut.

Anak-anak perlu memahami bahwa Mom harus menyelesaikan kewajiban kerja, tetapi Mom tetap bisa menghabiskan waktu berkualitas bersama mereka setelah selesai bekerja. Pertimbangkan memberi mereka pekerjaan mereka sendiri sehingga mereka dapat meniru dan merasa seperti anggota keluarga yang berharga.

4. Ciptakan Keseimbangan

Penting untuk memiliki keseimbangan kehidupan kerja yang baik sehingga Mom tidak terlalu banyak bekerja dan kehilangan waktu keluarga yang berkualitas. Jelajahi cara untuk mencapainya, termasuk memiliki waktu berhenti khusus untuk hari-harimu, menetapkan jam kerja normal, dan berbicara dengan manajer tentang harapan mereka untuk bekerja di luar jadwal yang Mom tetapkan. Jika mereka mengharapkan Mom untuk menjawab panggilan kerja atau bekerja setelah berjam-jam pada suatu proyek, pertimbangkan untuk menanyakan apakah ada cara untuk menyesuaikan bagian lain dari minggu sehingga Mom tidak perlu mengorbankan waktu keluarga.

5. Merasa Berdaya

Alih-alih membiarkan diri merasa bersalah karena merentangkan diri antara pekerjaan dan keluarga, merasa berdaya untuk melakukannya dengan baik di rumah dan bersama keluarga. Pemberdayaan itu penting agar Mom dapat menunjukkan kepada anak nilai kerja keras, bahwa keseimbangan itu mungkin dan bahwa Mom berkomitmen untuk tidak lagi merasa kewalahan. Hilangkan rasa bersalah dengan mengetahui bahwa saat Mom di rumah, memberikan segalanya, dan saat Mom bekerja, melakukan hal yang sama.

3 dari 3 halaman

6. Tetapkan Batasan

Simak mengenai sejarah Hari Ibu di Indonesia yang jatuh pada tanggal 22 Desember. (pexels.com/Archie Binamira)

Sebagai orangtua yang bekerja, Mom harus menetapkan batasan untuk diri sendiri dan anak-anak. Menetapkan batasan akan memungkinkan Mom mendedikasikan waktu yang dibutuhkan untuk bekerja dan di rumah. Mom dapat menetapkan batasan dengan berbicara dengan keluarga tentang kebutuhan, membuat anak-anak mengambil tanggung jawab mereka sendiri, membuat jadwal untuk semua orang dan mengetahui kapan Mom perlu memotong waktu kerja atau keluarga untuk mengurus yang lain.

Batasan dapat berarti bahwa ketika Mom bersama anak-anak, Mom mengesampingkan teknologi dan tidak membiarkan diri bekerja. Saat bekerja, jangan biarkan diri teralihkan dengan tanggung jawab rumah sampai Mom berada di titik pemberhentian yang baik. Cara lain untuk menetapkan batasan adalah dengan mengatakan tidak.

7. Siapkan Ruang Kerja Khusus di Rumah

Jika Mom adalah orangtua yang bekerja dari rumah penuh waktu atau akan menyelesaikan beberapa proyek di luar jam kerja, pertimbangkan untuk menyiapkan ruang kerja khusus di rumah. Ini bisa di kamar cadangan, kantor atau bahkan sudut kamar tidur. Dengan ruang kerja khusus, Mom dapat beralih ke pola pikir kerja dan menyiapkan diri untuk sukses untuk apa pun yang sedang Mom kerjakan. Mom dapat menetapkan batasan dengan memberi tahu keluarga kapan Mom membutuhkan waktu untuk bekerja dan betapa pentingnya untuk tidak menyela.

Ruang kerja juga akan memberi Mom ruang yang tenang untuk berpikir dan fokus pada pekerjaan. Kemudian, setelah selesai bekerja, Mom dapat meninggalkannya di ruang kerja dan menghabiskan waktu khusus bersama keluarga.

Nah, berikut tadi beberapa tips yang bisa membantu Mom untuk tetap bisa menyeimbangkan waktu bersama anak dan pekerjaan. Semoga tips di atas bermanfaat. 

 

#WomenforWomen