3 Tips Aman Minum Kopi Bagi Penderita Maag agar Tetap Nyaman

Fimela Reporter diperbarui 07 Jan 2023, 20:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Kopi menjadi minuman wajib bagi beberapa orang sebelum memulai hari. Kandungan kafein yang ada di dalam kopi membuat para pecinta kopi lebih bersemangat dalam menjalani harinya. Namun, bagi pemilik maag minum kopi terkadang menjadi hal yang menyakitkan. Mengkonsumsi kopi juga tidak dianjurkan bagi penderita maag.

Hal ini dikarenakan kandungan kafein yang terdapat dalam kopi dapat meningkatkan produksi asam lambung. Kafein adalah stimulan dan merangsang sistem saraf yang menyebabkan peningkatan denyut jantung, tekanan darah, dan suhu tubuh.

Selain itu, mempengaruhi sekresi cairan lambung dan mengurangi penyerapan nutrisi dari makanan. Asupan kafein yang berlebihan juga dapat mengendurkan otot esofagus dan mengiritasi dinding lambung sehingga gejala maag mudah kambuh. 

Dilansir dari en.wagner-healthcare.com dan bronniebakes.com, memberikan tips-tips bagaimana penderita maag dapat tetap menikmati secangkir kopi tanpa harus menderita.

2 dari 4 halaman

Tips minum kopi bagi penderita maag

Ilustrasi Meminum Kopi Credit: unsplash.com/Caleb

1. Pilih jenis kopi yang tidak asam

Tidak semua kopi itu sama. Tergantung pada metode pengolahannya, beberapa biji kopi mengandung lebih sedikit kafein dan rasanya kurang asam. Semakin lama biji kopi disangrai, rasanya akan semakin asam, kandungan kafeinnya semakin tinggi, dan warnanya akan semakin gelap. Itu sebabnya kamu harus memilih kopi arabika yang rasanya sedikit manis dan lembut. Kandungan kafeinnya juga hanya sekitar 1,2% dibandingkan kopi Robusta yang memiliki kafein 2,2%.

Alternatifnya adalah memilih minuman kopi (dari biji Arabica) yang diolah dengan teknik cold brew. Teknik cold brew akan menghasilkan konsentrat kopi yang kental namun terasa lebih manis dan rendah kafein. Tingkat keasaman kopi cold brew lebih tinggi (pH 6,31) dibandingkan kopi hitam yang diseduh menggunakan air panas (pH 5,48). Pada skala pH, semakin kecil angkanya semakin asam zat tersebut.

Jika kamu lebih suka kopi panas, pilihlah teknik penyeduhan dark roast dan fermentasi. Kedua jenis kopi tersebut mengandung senyawa yang lebih aman sehingga risiko asam lambung naik lebih kecil.

3 dari 4 halaman

2. Tambahkan susu

Ilustrasi Susu. Credit: pexels.com/pixabay

Susu merupakan minuman yang baik untuk penderita maag atau asam lambung. Karena itulah mencampurkan kopi dengan susu bisa menjadi alternatif yang lebih aman untuk mencegah maag mudah kambuh.

Dengan catatan, pilihlah susu rendah lemak (susu skim) dan pastikan bahwa Anda tidak memiliki alergi susu sapi. Kandungan lemak yang tinggi pada susu full cream atau susu murni dapat melonggarkan cincin otot esofagus bagian bawah. Protein dari susu murni juga dapat berinteraksi dengan sejumlah senyawa dalam kopi untuk mendorong asam lambung naik ke kerongkongan.

4 dari 4 halaman

3. Batasi porsi

ilustrasi minum kopi. (Credit: Freepik/pressfoto)

Jangan mengorbankan perut kamu hanya untuk memuaskan dahaga kopi. Apalagi harus rela minum secangkir kopi sehari. Bagi penderita maag, sebaiknya batasi minum kopi maksimal 1 cangkir sehari. Jika lebih dari dosis tersebut, dikhawatirkan asam lambung akan naik sehingga menyebabkan maag kambuh. Lebih baik lagi jika menggunakan cangkir atau gelas kecil.

Betapapun bijaknya kamu mengakali kebiasaan ngopi, pakar kesehatan tetap tidak menganjurkan penderita maag minum kopi. Karena tidak menutup kemungkinan gejala maag bisa kambuh sewaktu-waktu setiap kali minum kopi. Konsultasikan juga dengan dokter mengenai makanan dan minuman apa yang sebaiknya kamu konsumsi dan hindari agar penyakit maag tidak kambuh lagi.

Sebagai alternatif lain, kamu bisa minum teh sebagai pengganti kopi dapat membantu meringankan gejala GERD. Teh tidak mengandung kafein tetapi mengandung nutrisi bermanfaat lainnya seperti L-theanine, EGCG dan polifenol. Bahan-bahan tersebut dipercaya dapat memberikan manfaat bagi kesehatan.

 

*Penulis: Sri Widyastuti

#WomenForWomen