Fimela.com, Jakarta Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG baru-baru ini memberi peringatan kepada operator penyeberangan dan masyarakat untuk berhati-hati terhadap cuaca ekstrem yang terjadi hingga 2023. BMKG memprediksi adanya terjadi angin kencang antara 25 knot hingga 30 knot.
Dilansir dari liputan6.com cuaca buruk terjadi di beberapa perairan yang ada di Indonesia seperti Selat Sunda, Laut Jawa, Selat Bali, hingga Selat Lombok. Oleh karena itu, BMKG mengimbau untuk waspada terhadap cuaca ekstrem.
"Saat ini sedang terjadi pergerakan seruak udara dingin dari dataran tinggi Tibet sudah sampai ke wilayah Indonesia bagian barat. Ini dari Tibet sudah sampai Sumatera bagian Selatan dan Selat Sunda juga kena," ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dikutip dari liputan6.com.
Selain itu, cuaca ekstrem seperti hujan lebat dan angin kencang berpengaruh terhadap ketinggian gelombang di perairan. Sehingga, masyarakat diimbau untuk berhati-hati saat melakukan aktivitas di dalam dan luar ruangan.
Berdasarkan data mulai dari 28 Desember 2022 hingga 6 Januari 2023 mengungkapkan bahwa angin mengalami pergerakan ke arah timur, sehingga kondisi gelombang dan cuaca di Selat Bali harus diperhatikan untuk keselamatan pelayaran. Kini Sahabat Fimela dapat memantau prediksi cuaca melalui aplikasi yang telah tersedia.
What's On Fimela
powered by
Cuaca Ekstreme di Beberapa Daerah
Di sisi lain, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengingatkan potensi cuaca ekstrem saat liburan Tahun Baru 2023, tepatnya pada 25 Desember 2022 hingga 1 Januari 2023. Adapun cuaca ekstrem ini terjadi karena pergeseran musim yang tidak semestinya di beberapa daerah.
PLT Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan bahwa sampai tahun baru masyarakat diminta untuk berhati-hati karena potensi cuaca yang ekstrem yang terjadi di beberapa daerah yang ada di Indonesia.
BNPB juga mengingatkan pemerintah daerah untuk bersiap siaga menghadapi potensi hujan lebat. Adapun daerah yang dinilai mengalami cuaca ekstrem seperti Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, NTB hingga Sulawesi Selatan. Sementara, daerah yang mengalami hujan sedang hingga lebat seperti Aceh, Lampung, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Kalimantan Timur, Maluku, hingga Papua.
Tak hanya itu, masyarakat yang akan berwisata ke aliran sungai atau air terjun diimbau untuk berhati-hati terlebih saat turun hujan. Sedangkan untuk para wisatawan yang hendak berlibur ke pantai pastikan bahwa situasi cuaca mendukung dan perhatikan informasi dari BMKG terkait cuaca karena cuaca ekstrem berpotensi membawa gelombang pasang.