5 Bukti Bahwa Cinta Mampu Mengubah Kepribadianmu

Febi Anindya Kirana diperbarui 26 Des 2022, 15:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Cinta bisa mengubahmu menjadi pribadi yang berbeda, kamu pasti pernah mendengar kalimat semacam ini bukan? Ternyata ini bukan mitos belaka lho karena secara ilmiah bisa dibuktikan bahwa cinta memang buta karena perspektif seseorang bisa berubah ketika jatuh cinta. Tapi apa saja bukti bahwa cinta mampu mengubah kepribadianmu? Cek satu per satu.

What's On Fimela
2 dari 6 halaman

1. Kombinasi bahagia dan gelisah

Ilustrasi/copyrightshutterstock/paulaphoto

Jatuh cinta menimbulkan emosi campur aduk yang membuncah, terutama merasa bahagia sekaligus gelisah. Penelitian yang dimuat dalam LiveScience membuktikan bahwa emosi seseorang menjadi lebih aktif dan membuat otak menunjukkan respon beraneka ragam ketika jatuh cinta.

3 dari 6 halaman

2. Ketagihan orang yang dicinta

Ilustrasi perempuan cantik/copyrightshutterstock/paulaphoto

Kamu juga akan merasa ketagihan untuk bertemu dan dekat dengan orang yang kamu cintai karena hormon oksitosin membuat otak menunjukkan respon ketagihan mirip sekali dengan efek ketagihan memakai obat-obatan adiktif yang penyebab kecanduan.

4 dari 6 halaman

3. Lebih berani mengambil risiko

Ilustrasi/copyrightshutterstock/paulaphoto

Seseorang juga menjadi lebih berani dari sebelumnya ketik jatuh cinta, terutama dalam melakukan hal-hal yang berhubungan dengan pasangannya. Mungkin kamu menjadi lebih yakin naik wahana ekstrem hanya karena ia ada di sampingmu, atau mencoba kegiatan-kegiatan baru karena ia selalu berhasil memberi semangat dan meyakinkanmu kalau dirimu bisa melakukan segalanya.

5 dari 6 halaman

4. Terlalu protektif

ilustrasi perempuan memegang bunga/Makhh/Shutterstock

Sadar atau tidak, kamu jadi lebih cerewet terkait keselamatan pasangan. Kamu mudah khawatir ketika ia sakit dan tidak mengabarimu atau cemas ketika ia tidak kunjung mengabari setelah pamit pulang ke rumah. Seseorang yang jatuh cinta selalu ingin pasangannya aman, sehat dan jauh dari mara bahaya.

6 dari 6 halaman

5. Tidak objektif

Ilustrasi perempuan jatuh cinta/copyrightshutterstock/Teerawit Chankowet

Ini efek yang paling sering bisa dilihat dari orang yang jatuh cinta, caramu menilai sesuatu menjadi kurang objektif karena ingin selalu berpihak pada pasangan. Kecondongan dalam menghakimi sesuatu ini bisa menjadi bukti bahwa perasaan mengalahkan logika dalam membuat keputusan dan penilaian. Jadi jangan heran jika merasa pasanganmu paling benar karena kamu sedang jatuh cinta.

Itu dia sekian bukti bahwa jatuh cinta bisa membuatmu mengubah kepribadian.

#Women for Women