Suasana Haru Iringi Jenazah Aminah Cendrakasih Menuju Peristirahatan Terakhirnya

Rivan Yuristiawan diperbarui 22 Des 2022, 12:16 WIB

Fimela.com, Jakarta Jenazah aktris senior Aminah Cendrakasih dikebumikan di TPU Karet Bivak pada Kamis (22/12/2022) pagi. Jenazah tiba di pusara terakhirnya tepat pukul 10.00 WIB pagi setelah sebelumnya disemayamkan di rumah duka kawasan Jurang Mangu, Bintaro, Tangerang Selatan.

Dari pantauan FIMELA di lokasi, tampak jenazah Aminah Cendrakasih tiba di TPU Karet Bivak diantar oleh sejumlah keluarga dan kerabat terdekatnya. Begitu tiba di lokasi, jenazah langsung dikebumikan di liang lahat yang sudah disiapkan.

"Kami mewakili keluarga besar menyampaikan ucapan terima kasih pada bapak-bapak, ibu-ibu, baik yang dari kediaman tadi sampai di pemakaman kali ini atas doanya. Mohon kiranya keikhlasan untuk memaafkan segala kesalahannya, semoga almarhumah diterima di sisi Allah SWT," ujar Sahrial Ismail, perwakilan pihak keluarga dalam sambutannya di depan pusara Aminah Cendrakasih.

Saat jenazah Aminah Cendrakasih dimasukkan ke tempat peristirahatan terakhirnya, tampak raut wajah sedih dari sejumlah pelayat yang hadir. Beberapa dari mereka yang mengantar bahkan tak kuasa menahan tangis saat melihat jasad pemeran Maknyak dalam cerita Si Doel Anak Sekolahan itu mulai tertutup dengan tanah.

 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Satu Liang dengan Sang Bunda

[Adrrian Putra/Fimela.com]

Seperti yang direncanakan, jenazah Aminah Cendrakasih dikebumikan satu liang lahat dengan ibunya, Mak Uwok yang sudah lebih dulu meninggal dunia. Hal itu sempat disampaikan Lala, anak dari Maknyak kepada awak media tak lama setelah sang bunda meninggal dunia.

"(Dimakamkan) Di makamnya Mak Uwok (Ibunda Aminah Cendrakasih)," kata Lala pada awak media, Rabh (21/12/2022) malam.

3 dari 3 halaman

Kabar Duka

[Adrrian Putra/Fimela.com]

Aminah Cendrakasih sendiri meninggal dunia pada Rabu (21/12/2022) malam, sekitar pukul 19.30 WIB. Sebelum meninggal dalam usia 84 tahun, Maknyak diketahui sudah cukup lama mengalami penurunan kondisi kesehatan.

Satu penyakit yang bertahun-tahun mengikis kesehatan Maknyak ialah glaukoma. Bahkan, penyakit tersebut pula yang membuat Maknyak dalam beberapa tahun terakhir mengalami kelumpuhan dan kebutaan.