Fimela.com, Jakarta Apakah kamu merasa jauh di lubuk hati seperti kamu setuju untuk melakukan terlalu banyak hal, tetapi kamu tidak yakin bagaimana mengatakan tidak? Mungkin kamu tidak ingin orang menganggap kamu kasar atau tidak baik. Kamu tidak ingin mereka melihatmu sebagai orang yang membutuhkan, dan menuntut, kamu tidak ingin mengecewakan orang lain.
Kamu tidak sendiri, banyak orang jatuh ke dalam pola ini. Kabar baiknya adalah bahwa menetapkan batasan dapat menyelamatkanmu dari stres dan memberimu rasa kendali dan kebebasan atas bagaimana kamu hidup dan menghabiskan waktumu. Lalu bagaimana caranya agar memiliki rasa kendali dan batasan? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.
Ketahui Manfaat Membuat Batasan
Menetapkan batasan itu baik untukmu dan orang-orang di sekitarmu. Ketika kamu jelas tentang batasanmu, orang akan memahami batasanmu dan tahu apa yang kamu setujui dan tidak setujui, dan mereka akan menyesuaikan perilaku mereka. Orang yang tidak menghormati batasanmu adalah orang yang mungkin tidak kamu inginkan dalam hidupmu.
Komunikasikan Pikiranmu
Jujurlah tetapi hormat saat berbagi pikiran dan perasaanmu dengan orang lain. Tidak apa-apa meluangkan waktu untuk menenangkan diri sebelum dan sesudah percakapan. Tapi jangan biarkan itu menjadi alasan untuk menghindari memberi tahu mereka bagaimana perasaanmu.
What's On Fimela
powered by
Jangan Berasumsi pada Perasaan Orang Lain
Jangan pernah berasumsi atau menebak perasaan orang lain. Membuat asumsi dapat menciptakan banyak kesalahpahaman dalam suatu hubungan. Kamu mungkin merasa sangat mengenal seseorang sehingga kamu bisa menebak apa yang mereka pikirkan, tetapi lebih baik bertanya daripada berasumsi.
Percaya dengan Diri Sendiri
Menetapkan batasan tetapi tidak menindaklanjuti membuat orang lain berpikir bahwa mereka memiliki alasan untuk terus melewati batasanmu. Jangan membuat pengecualian apa pun pada batasanmu tanpa memikirkannya dengan hati-hati. Jika tidak, kamu mungkin menemukan dirimu berkompromi pada hal-hal yang tidak dapat kamu terima.
Bertanggung Jawab Atas Tindakanmu
Bertanggung jawab atas tindakanmu. Alih-alih menyalahkan atau mengeluh tentang situasi atau perasaanmu, mundur selangkah dan pikirkan tentang pilihan yang telah kamu buat dalam suatu hubungan dan apakah itu mungkin berkontribusi pada situasi tersebut.
Ketahui Kapan Mempraktikkan Batasan
Kamu dapat berbagi bagaimana kamu ingin diperlakukan dalam suatu hubungan, tetapi kamu tidak bertanggung jawab atas perasaan atau komunikasi pasanganmu. Setiap orang berhak untuk diperlakukan dengan hormat dan adil. Jika seseorang tidak dapat menghormati batasanmj, mungkin sudah waktunya untuk mengakhiri hubungan.
Well, pastikan kamu membuat batasan yang sehat dan senantiasi menerapkannya. Jika tidak, kamu akan mudah dimanfaatkan oleh orang lain.
#WomenforWomen