Fimela.com, Jakarta Berpindahnya kepemilikan Miss Universe di tangan orang Thailand memberikan harapan baru bagi Puteri Indonesia. Putri Kus Wisnu Wardhani selaku Ketua Dewan Penasihat Yayasan Puteri Indonesia mengharapkan adanya perspektif dan kesempatan baru bagi kontestan dari Asia untuk bisa dilirik dunia.
"Selama ini cenderung di masa Donald Trump, Amerika dan Amerika latin yang mendapat panggung. Dengan kepemilikan baru harapan akan banyak juri- juri yang juga berasal dari Asia atau Asean. Sehinggga memiliki mata dan selera yg mungkin lebih mata Asia. Ada selera Asia yg lebih terwakili," kata Putri Kus Wisnu Wardhani dalam press conference Puteri Indonesia Goes to Miss Universe 2022.
Puteri Indonesia 2022 Laksmi Shari De Neefe Suardana akan berkompetisi di ajang Miss Universe 2022 yang diselenggarakan di New Orleans, Amerika Serikat pada 3 Januari 2023. Untuk mengikuti ajang ini, Laksmi telah mempersiapkan dirinya selama kurang lebih tujuh bulan agar siap berjuang di panggung dunia.
What's On Fimela
powered by
Persiapan selama tujuh bulan
Selama tujuh bulan, Laksmi melakukan banyak pelatihan dan transformasi fisik dan emosional. Melihat antusiasme dan kesiapan Laksmi, Putri optimis Laksmi bisa memberikan yang terbaik saat berkompetisi di ajang Miss Universe 2022.
"Pada saat menghadirkan pelatih, ia berusaha mempraktikan apa yang sudah dipelajari dalam membawakan dirinya dalam kehidupan sehari hari. Kita berharap bisa mengaplikasikannya di ajang tersebut, menjadi versi terbaik Laksmi mewakili Indonesia," kata Putri.
Di bawah kepemimpinan yang baru, Putri mengaku belum melihat adanya perbedaan yang signifikan dibandingkan dengan ajang Miss Universe sebelumnya. Namun yang pasti, Laksmi bertugas untuk mempromosikan produk-produk Industri Berbasis Budaya karya anak bangsa dan juga memperkenalkan pariwisata dan budaya yang dimiliki Indonesia. Salah satu satunya melalui busana yang ditampilkan Laksmi pada saat karantina maupun saat kontes berlangsung.