Fimela.com, Jakarta Beberapa bulan setelah kematian Ratu Elizabeth II, Bank of England atau bank sentral Inggris mengumumkan peluncuran uang kertas poundsterling pertama yang menampilkan potret Raja Charles III yang merupakan anak dari Ratu Elizabeth II. Rencananya, uang kertas baru bergambar Raja Charles III ini akan mulai diedarkan pada pertengahan tahun 2024.
"Potret Raja akan muncul pada desain yang ada dari keempat uang kertas polimer (£5, £10, £20 dan £50), tanpa perubahan lain pada desain yang ada," ucap pihak Bank of England, seperti yang dikutip dari Liputan6.com.
Uang kertas baru ini didesain dengan potret Raja Charles III di bagian depan dan bagian tembus pandang yang ada pada uang poundsterling baru tersebut. Melansir dari Liputan6.com, Royal Mint juga telah mengumumkan bahwa koin pertama yang menampilkan potret sang Raja akan mulai beredar pada awal bulan Desember ini.
Sementara itu, Bank of England juga menerangkan bahwa uang kertas baru yang menampilkan potret Raja Charles III berdasarkan foto yang dimiliki oleh Keluarga Kerajaan ini sudah tersedia sejak tahun 2013. Desain pada uang tersebut telah diselesaikan dalam beberapa bulan terakhir dan telah disetujui oleh Raja Charles III. Uang baru ini diketahui akan mulai diproduksi secara massal pada paruh pertama tahun 2023.
Uang Lama Masih Menjadi Alat Pembayaran Sah
Meskipun Bank of England telah mengumumkan penampakan uang kertas poundsterling baru bergambarkan Raja Charles III, uang tersebut belum akan beredar hingga tahun 2024. Ini berarti uang kertas polimer yang ada saat ini masih dan akan tetap menjadi alat pembayaran yang sah dan dapat terus digunakan di Inggris.
Bank of England menjelaskan bahwa uang poundsterling baru ini hanya dicetak untuk menggantikan uang kertas terdahulu yang sudah hangus serta untuk memenuhi kebutuhan permintaan yang meningkat secara keseluruhan. Bank Sentral Inggris ini pun berharap hal tersebut dapat meminimalisir dampak lingkungan dan keuangan dari perubahan ini.
"Saya sangat bangga bahwa Bank merilis desain uang kertas baru kami yang akan memuat potret Raja Charles III. Ini adalah momen penting, karena sang Raja merupakan raja kedua yang ditampilkan di uang kertas kami," kata Gubernur Bank of England yakni Andrew Bailey, dikutip dari Liputan6.com.
1.400 Triliun Uang Kertas dan Koin Bergambar Ratu Elizabeth II Ditarik
Inggris menarik miliaran uang ketas dan koin poundsterling di seluruh dunia dengan total Rp1,4 triliun yang menampilkan potret Ratu Elizabeth II pasca meninggalnya sang Ratu. Memiliki masa jabatan terlama yaitu 70 tahun membuat potret Ratu Elizabeth II pada uang koin Inggris muncul dengan berbagai versi seiring bertambahnya usia sang Ratu.
Melansir dari Liputan6.com, potret Ratu Elizabeth II ditampilkan di uang kertas Inggris selama lebih dari 60 tahun dan menjadikannya pemimpin Inggris yang pertama melakukannya. Tak hanya di Inggris, wajahnya juga muncul di mata uang beberapa negara yang sebelumnya berada di bawah kekuasaan Inggris. Potret Ratu Elizabeth II diketahui pertama muncul di uang koin negara dengan 5 versi berbeda pada 1953 dan di uang kertas pada 1960.
Namun pasca kematiannya, Bank of England yang mencetak uang kertas negara dan Royal Mint yang membuat uang koin, ditugaskan untuk menarik seluruh uang yang menampilkan wajah Ratu Elizabeth II dan menggantikannya dengan potret raja baru yang juga merupakan anak dari mendiang Ratu Elizabeth II yakni Raja Charles III.
Menurut data bank sentral ada lebih dari 4,7 juta uang kertas yang beredar di Inggris dengan gambar Ratu Elizabeth II, dengan total nilai £82 miliar, atau setara 95 miliar USD (Rp1,4 triliun). Royal Mint juga melaporkan ada sekitar 29 miliar uang koin yang beredar dengan potret Ratu Elizabeth II.
Diedarkan secara Bertahap
Banyaknya uang bergambar wajah Ratu Elizabeth II yang masih digunakan sebagai alat transaksi membuat uang baru dengan potret Raja Charles III kemungkinan akan diperkenalkan secara bertahap dan beredar berdampingan dengan uang kertas dan koin lama sebagai alat pembayaran yang sah untuk jangka waktu tertentu.
Kondisi serupa juga pernah terjadi di tahun 2017 yaitu ketika Royal Mint mulai mengeluarkan uang koin £1 dengan 12 sisi baru bersamaan dengan uang koin £1 lama berbentuk bulat selama 6 bulan. Selain melakukan perubahan besar-besaran terkait uang, Inggris juga dibebani tugas besar yakni mengubah lencana kerajaan pada ribuan kotak pos dan paspor yang baru diterbitkan.
Ratu Elizabeth II sebagai pemegang tahta terlama di Inggris meninggal dunia pada usia 96 tahun di Istana Balmoral pada Kamis, 8 September 2022. Ia lahir dengan nama Elizabeth Alexandra Mary Windsor pada 21 April 1926. Merupakan anak pertama dari Raja George VI dan Lady Elizabeth Bowes-Lyon. Sejak kecil, ia sudah menunjukkan rasa tanggung jawab yang luar biasa.
Sang Ratu naik tahta pada tahun 1952 dan memimpin kerajaan Inggris selama 70 tahun. Semasa hidupnya, potret Ratu Elizabeth II selalu muncul di mata uang Poundsterling, baik kertas maupun logam. Lamanya ia menjabat sebagai Ratu membuat potret perubahan wajah sang Ratu pun terabadikan dalam uang Inggris, mulai dari masa muda hingga tuanya.
Penulis: Frida Anggi Pratasya
#Women for Women