5 Tips Menghadapi Pasangan yang Suka Marah-marah Nggak Jelas

Gayuh Tri Pinjungwati diperbarui 22 Des 2022, 07:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Semua orang merasa marah. Namun, jika menurutmu pasanganmu bereaksi lebih agresif dari biasanya.  Manusia terhubung untuk merasakan semua jenis emosi dalam situasi yang berbeda. Kemarahan adalah salah satu emosi yang melindungi kita dalam situasi yang menakutkan. Oleh karena itu, kamu dan pasangan akan saling marah selama pacaran.

Namun, jika kamu berkencan dengan seseorang dengan masalah kemarahan, itu menjadi perhatian. Ini bisa melelahkan dan membuat stres untuk dihadapi. dan membahayakan kesehatan mental dan fisikmu. Lalu bagaimana cara menghadapi pasangan yang suka marah? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.

1. Membiarkannya Menjadi Lebih Tenang

Ketika kamu mencoba mengendalikan pasangan yang marah, mereka mungkin menjadi defensif. Bukan hal baik, jika kamu menanggapi pasangan dengan amarah, lebih baik membiarkan dia lebih tenang terlebih dahulu.

2. Bersabar

Langkah ini jadi cara lain yang bisa sangat membantu. Ketika kamu memilih untuk tetap tenang, kamu akhirnya membiarkan pasanganmu untuk tenang dan kembali ke kondisi pikiran normal.

Ada saat-saat kamu juga kehilangan kesabaran, terutama saat segala sesuatu menjadi sangat bikin kamu kesal. Tapi marah sebagai balasan hanya akan menambah permasalahan. Marah hanya akan memperburuk situasi. Setelah temperamen pasangan reda, dia pada akhirnya akan menyadari apa yang dia lakukan atau apa yang diucapkan.

3. Cari Tahu Alasannya

Langka selanjutnya yang perlu kamu lakukan jika kamu memiliki pasangan yang pemarah, kecuali jika kamu tidak mengenali alasan di balik sikap temperamental pasangan, kamu mungkin tidak bisa menghadapinya.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

4. Komunikasi yang Membangun

Ilustrasi/copyrightshutterstock/Pixel-Shot

Komunikasi adalah salah satu cara terbaik untuk menyelesaikan masalah dalam suatu hubungan. Bahkan jika kamu tidak dapat menyelesaikan masalah, kamu setidaknya dapat menemukan beberapa kesamaan yang dapat membantumu lebih lanjut.

Jadi, berbicaralah efektif dengan pasangan dan biarkan dia tahu bagaimana perasaanmu ketika kamu harus menghadapi perilakunya yang pemarah. Kamu dapat mendiskusikan mengapa tidak baik marah pada setiap hal kecil. Pasangan pasti akan mempertimbangkan kata-katamu.

5. Mendorong Pasasangan untuk Menjadi Lebih Baik

Langkah ini tidak berarti sekali kamu telah berdiskusi dengan pasangan soal perilaku pasangan, ia akan segera berubah. Juga, memerintahkan pasangan untuk memperbaiki perilakunya juga tidak akan membantumu.

Untuk ini, kamu perlu mendorong pasangan untuk memperbaiki sikapnya. Kamu harus bersikap lembut dan membuat mereka mengerti dengan baik mengapa hal ini baik untuk memiliki perilaku yang menyenangkan.

 

#WomenforWomen