Fimela.com, Jakarta Bagi masyarakat Indonesia, kehadiran cabai sendiri tidaklah asing dan malah menjadi ciri khas dari masakan kita. Kebanyakan masyarakat yang suka cita rasa pedas membuat cabai menjadi bumbu dapur populer yang wajib ada di dapur dan tidak bisa lepas darinya.
Biasanya cabai diidentikkan dengan beberapa jenis penyakit seperti sakit perut dan masalah pencernaan lainnya. Biarpun begitu, jika Sahabat Fimela mengkonsumsi cabai dalam jumlah yang cukup maka kamu akan mendapat manfaat baik dari bumbu dapur yang satu ini.
Dilansir dari Nourish oleh WebMD, berikut ini 3 manfaat penting yang bisa diperoleh dari cabai.
What's On Fimela
powered by
Mengurangi Durasi Sakit
Hal ini mungkin kurang populer di mata masyarakat. Sebab biasanya saat kamu jatuh sakit seperti flu dan demam, mengkonsumsi jus jeruk atau perasa lemon lebih diandalkan sebab mengandung vitamin C yang baik untuk sistem imun tubuh. Namun tahukah kamu bahwa cabai memiliki kandungan vitamin C lebih banyak dari jeruk? Penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi cabai yang seimbang dapat mengurangi durasi sakit pada demam.
Mencegah Penyakit Jantung
Di dalam cabai kaya akan kandungan capsaicin yang sangat bermanfaat untuk tubuh. Fakta menunjukkan bahwa senyawa capsaicin dalam cabai dapat mengurangi peradangan dan menurunkan risiko penyakit yang menyerang jantung. Berita baik untuk kamu pecinta makanan pedas.
Membantu Menurunkan Berat Badan
Tidak mengherankan lagi saat kamu mengkonsumsi makanan pedas maka tubuh merasakan hawa panas. Hal ini disebabkan kandungan capsaicin di dalamnya dapat meningkatkan metabolisme dalam tubuh dan membantu untuk membakar kalori. Mungkin tidak akan sesignifikan itu hasilnya jika dibandingkan dengan olahraga, tapi kamu bisa menambahkan cabai dalam dietmu sesuai jumlah yang dibutuhkan tubuh untuk hasil penurunan berat badan yang lebih cepat.
Perlu diingat lagi jika manfaat di atas akan didapatkan jika kamu mengkonsumsi cabai dalam jumlah yang tepat. Kalau kamu mengkonsumsinya berlebihan, jangan kaget jika kamu malah mendapatkan sakit perut.
Penulis: Malichatus Sa’diyah