4 Cara Cermat Mengenali Daging yang Bagus dan Segar

Salah satu cara paling mudah yang bisa kamu lakukan adalah dengan melihat warna daging itu sendiri. Pada daging yang segar, permukaannya berwarna merah darah, merah tua, atau merah terang. Meski warna keabu-abuan tidak selalu mengindikasikan daging sudah busuk, hal itu menunjukkan daging yang kurang segar dan segera membusuk. 

Daging yang masih bagus dan segar saat kamu tekan sedikit akan kembali pada bentuk semula. Namun saat kamu memencetnya dan permukaan daging membuat cekungan dan tidak kembali ke bentuk asal, maka daging sudah mengindikasikan tanda tidak besar. Ditambah lagi jika daging berlendir dan mudah hancur, dapat dipastikan bahwa daging sudah busuk dan kamu tidak disarankan mengkonsumsi itu.

Meski kamu tidak bisa dengan terang-terangan menunjukkan gestur kamu mencium aroma daging, daging yang tidak segar sudah pasti memunculkan aroma tidak sedap yang tercium di hidungmu. Kamu bisa menyentuh sedikit bagian daging dengan jarimu kemudian menciumnya untuk lebih memastikan aromanya.

Jika kamu membeli daging yang kemasan yang sudah siap dimasak, hal pertama yang tertangkap di indra penglihatanmu mungkin adalah bagian pembungkusnya. Jika segelnya rusak atau pembungkusnya kotor, bisa jadi pada proses distribusinya terdapat kesalahan. Apalagi jika segel sudah rusak, besar kemungkinan daging akan terkontaminasi dengan bakteri. Jadi usahakan untuk membeli daging dengan bungkus yang masih bagus.

Jadi selalu cermat ya dalam berbelanja. Pastikan kamu mendapat kualitas terbaik untuk masakan terbaikmu. 

Penulis: Malichatus Sa’diyah