5 Cara Terbaik Mendampingi dan Mengasuh Anak Autisme

Mimi Rohmitriasih diperbarui 17 Des 2022, 14:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Autis atau biasa disebut autism spectrum disorder merupakan sebutan bagi orang-orang yang mengalami gangguan pada sistem sarafnya. Hal ini biasanya mempengaruhi perilakunya sehari-hari dalam berinterkasi dan berkomunikasi dengan orang lain. Kondisi ini juga sering disebut dengan neurobehaviour. 

Umumnya, orang yang mengidap autisme akan dikenali tanda serta gejalanya sejak usia sedini mungkin yakni dua tahun. Para pengidap autisme sendiri menunjukkan gejala masing-masing. Gejala ini mulai dari yang ringan hingga yang parah. Mengutip dari laman theasianparents.com, kondisi autisme dikaitkan dengan faktor genetika dan lingkungan. 

Lantas, bagaimana cara untuk mendampingi dan mengasuh anak autisme? Berikut caranya.

2 dari 6 halaman

Dukungan Keluarga

ilustrasi/copyright unsplash.com/Wang Xi

Hal pertama yang penting diperhatikan saat mengasuh anak autisme adalah dukungan keluarga. Sebagai lingkungan pertama anak, keluarga memiliki peran yang sangat penting untuk membuat anak autisme merasa nyaman. 

Dukungan keluarga akan membuat anak autisme merasa lebih tenang, tumbuh dan berkembang lebih baik. Tak hanya membantu anak tumbuh dan berkembang lebih baik, adanya dukungan keluarga juga membantu orang tua anak lebih semangat, lebih bersabar dan bijaksana dalam mengasuh sang anak.

3 dari 6 halaman

Sabar Menghadapi Anak

Ilustrasi anak autisme. Photo by Caleb Woods on Unsplash

Pastikan untuk lebih bersabar dalam mengasuh anak autisme. Anak ini memiliki keistimewaan dan keunikan yang tak dimiliki anak lainnya. Untuk itu, diperlukan perlakuan yang lebih istimewa untuknya. Kesabaran adalah kunci mengasuh anak autisme agar lebih baik. Tahan emosi agar anak tumbuh dan berkembang lebih tenang, nyaman dan memiliki emosi stabil.

4 dari 6 halaman

Saling Tukar Informasi dengan Orang Tua Lain

ilustrasi/copyright pexels.com/Skitterphoto

Usahakan untuk saling bertukar informasi dengan orang tua lain yang memiliki anak sama. Bertukar informasi akan membuat Mom dan ayah lebih bijak dalam mengasuh anak. Ini juga memungkinkan Mom memiliki wawasan yang lebih luas tentang autisme.

5 dari 6 halaman

Temukan Potensi Anak

Ilustrasi/copyright unsplash.com/karl Fredrickson

Studi menemukan jika umumnya, anak autisme memiliki bakat, potensi dan kepintaran yang terpendam dalam dirinya. Orang tua perlu untuk menggali potensi ini. Meski ia kerap berperilaku berbeda dari teman-teman seusianya, anak autisme dikenal memiliki kecerdasan yang mengesankan. Selalu sabar temani anak untuk bermain, belajar dan beraktivitas. Membangun kedekatan dengannya akan membuat Mom lebih mudah mengetahui potensi yang anak miliki.

6 dari 6 halaman

Konsultasikan dengan Ahlinya

Ilustrasi/copyright shutterstock.com

Mengasuh dan merawat anak autisme memanglah tidak mudah. Bila perlu, konsultasikan hal ini dengan ahlinya. Minta bantuan profesional untuk mengasuhnya dalam kehidupan sehari-hari. Minta bantuan juga orang sekitar untuk memberimu dukungan dan semangat. 

Itulah sekian cara mudah mengasuh dan merawat anak autisme. Semoga informasi ini bermanfaat dan semangat menjadi orang tua hebat untuk putra putri kita di rumah.

#WomenForWomen