Fimela.com, Jakarta Tahun 2022 menjadi tahun yang tidak mudah bagi keluarga Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Atalia Praratya. Putra sulungnya, Emmeril Khan Mumtadz atau Eril telah berpulang untuk selamanya.
Kabar meninggalnya Eril mendapat perhatian publik sejak dikabarkan menghilang di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, pada 26 Mei 2022. Diketahui, Eril yang sedang berenang bersama adiknya Camillia Laetitia Azzahra dan temannya, terseret arus sungai deras ketika ingin naik ke permukaan.
Pada hari pertama hilangnya Eril, KBRI Bern langsung menuju lokasi pelaporan dan melakukan upaya pencarian. Tim SAR setempat menggunakan pesawat nirawak (drone) surveillance yang dilengkapi sensor yang bisa mendeteksi panas tubuh.
Belum membuahkan hasil, di hari berikutnya Tim SAR memperluas area deteksi pencarian Eril hingga 15 km dari Jembatan Tiefenau hingga pintu air Wohlensee. Tim penyelam juga dilibatkan dalam pencarian bawah air.
Selama proses pencarian, tim SAR dan tim ahli Polisi Maritim Bern juga mengaku kesulitan karena keruhnya air sungai akibat lelehan es. Aliran sungai yang deras di Sungai Aare memang membawa air lelehan es dari hulu ke hilir dengan suhu air yang cenderung terjaga.
Berbagai komunitas lokal membantu pencarian Eril di Sungai Aare. Tercatat bantuan datang dari klub pendayung, klub pemanding, dan komunitas berkebun. Tak tinggal diam, Ridwan Kamil pun turut melakukan usaha mandiri dengan menyusuri rute darat dan perairan di sepanjang bantaran Sungai Aare yang masih relatif aman untuk dijelajahi manusia.
Ridwan Kamil dan Atalia Ikhlaskan Kepergian Eril
Setelah hari ke-8 pencarian Eril di sungai Aare, Ridwan Kamil beserta istri dan putrinya pulang ke Tanah Air. Meski pencarian Eril masih terus dilanjutkan hingga kini, Gubernur Jawa Barat itu mengaku sudah mengikhlaskan sepenuhnya akan takdir putranya. Eril pun dinyatakan meninggal dunia pada Jumat (3/6).
Atalia melalui akun Instagramnya menyampaikan perpisahannya dengan Eril. Ia juga memposting fotonya bersama sang suami dan putri mereka Camillia Laetitia Azzahra sedang duduk di tepian Sungai Aare.
“Di sungai Aare yang luar biasa indah ini, mamah lepaskan kamu untuk kita bertemu lagi cepat atau lambat,” kata Atalia pada Kamis (2/6).
Eril Ditemukan
Pada Kamis (9/6/2022), Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Swiss dan Liechtenstein Muliaman Dharmansyah Hadad mengumumkan Eril ditemukan dalam keadaan meninggal di bendungan Engehald, Bern, Swiss, pada Kamis (9/6) sekitar pukul 06.50 waktu Swiss.
Jenazah Eril ditemukan oleh seorang guru SD di Bern bernama Geraldine Beldi. Ridwan Kamil yang memang sedang dalam perjalanan menuju Swiss, langsung membawa jenazah Eril untuk dimandikan.
Jenazah Eril dimandikan di Rumah Sakit Bern, Swiss, sebelum akhirnya dibawa pulang ke Indonesia untuk dimakamkan. Sebagai orangtua, Ridwan Kamil dan Atalia Praratya mengucap syukur atas ditemukannya jenazah Eril.
Melalui akun media sosial masing-masing, keduanya menghaturkan rasa syukur dan terima kasih kepada jutaan orang yang mendoakan ditemukannya Eril. Atalia mengungkapkan dalam ucapan syukurnya, Eril ditemukan dalam kondisi utuh dan mengeluarkan bau wangi seperti daun eucalyptus meski sudah hilang dan tenggelam di sungai selama 14 hari.
“Dan Masya Allah, walau sudah lewat 14 hari, jasadnya masih utuh lengkap tidak kurang satu apapun, wajah rapih menengok ke kanan dan saya bersaksi, jasad Eril wangi seperti daun eucalyptus, sungguh mukjizat yang kami syukuri,” tulis Ridwan Kamil di unggahan akun Instagramnya.
Eril Dimakamkan
Eril dimakamkan pada Senin 13 Juni 2022 di Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Pemberangkatan jenazah diiringi ratusan warga yang ikut berduka atas kepergiannya.
Lokasi pemakaman di Desa Pasirhuni, Cimaung dipilih karena tanah keluarga Ridwan Kamil. Selain itu, daerah tersebut juga merupakan kampung halaman dari bunda Eril, Atalia.
Di area tersebut juga rencananya akan dibangun sebuah masjid yang didesain langsung oleh Ridwan Kamil dan akan dinamai Al-Mumtadz. Selain itu, akan dibangun pula Islamic Center Baitul Ridwan.
"Dear Eril,
Rumah akhirmu berada di sebelah masjid.
Masjid yang bertempat di kampung ibumu.
Masjid yang didesain dan sedang dibangun ayahmu.
Dan yang terpenting, Masjid ini dinamai seperti namamu.
Masjid Al Mumtadz," kata Ridwan Kamil.
Kenang Kebaikan Eril Semasa Hidup
Mengenang kebaikan putranya samasa hidup, Ridwan Kamil menuliskan surat menyentuh tentang Eril yang diunggah di Instagramnya. Dalam unggahan tersebut, Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu memberikan kesaksian tentang sang anak yang gemar melakukan kebaikan semasa hidupnya.
Ridwan Kamil kemudian menceritakan bahwa sejak pengumuman hilangnya Eril, banyak orang yang meluangkan waktu untuk mendoakan Eril.
“Dear Eril, ayahmu ini baru tahu, bukan hanya ratusan atau ribuan tapi jutaan yang mendoakanmu Ril. Dari anak-anak yatim di desa-desa, tukang ojek dan becak di belokan jalan kota sampai ulama-ulama di Palestina,” ungkapnya.
“Dari mereka yang dekat dengan hatimu sampai mereka yang sama sekali tidak mengenalmu,” sambungnya.
Ridwan Kamil lalu menceritakan bahwa Eril sering memberikan baju Lebaran dan Tunjangan Hari Raya (THR) dari uangnya sendiri untuk anak-anak yatim dan satpam di sekitarnya.
Ridwan Kamil juga mengungkapkan bahwa sang putra rela kuliah sambil kerja sambilan agar tak membebani orangtuanya. Diceritakan, Eril juga rela hujan-hujanan demi membagikan sedekah kepada anak-anak di panti asuhan.
Kebaikan Eril pun terus dilakukan hingga di detik-detik sebelum ia terbawa derasnya arus Sungai Aare. Diketahui, Eril melarang sang ibu untuk berenang dan merelakan pelampung untuk adik perempuannya.
“Bahkan di saat kejadian itu, kamu selamatkan ibumu dengan melarangnya masuk ke sungai dan kamu relakan pelampung itu untuk adikmu,” tulisnya.
Ridwan Kamil pun menyebut bahwa putra sulungnya sejatinya adalah seorang pahlawan.
“Kamu sejatinya adalah pahlawan,”
“Sungguh, kamu diam-diam ternyata sudah menyiapkan bekal untuk perjalanan pulang itu Ril. Masya Allah,” tuturnya.