Fimela.com, Jakarta Chanel kali ini mengajak para pecintanya untuk melepaskan segala beban pikiran dan bergabung ke dalam perjalanan sensorik yang dipimpin oleh kehidupan dan kebebasan, yakni Le Grand Numero de Chanel. Perfumery dari Chanel menghadirkan pameran Le Grand Numero de Chanel sebagai bagi para pecintanya untuk menemukan setiap aspek wewangian dan peran yang dimainkannya.
Pameran yang diselenggarakan di Paris ini dimulai di tengah alun-alun kolosal. Di bawah langit yang penuh simbol gemerlap, ruang pameran diubah menjadi hidup,bersinar secara singkat namun cerah. Luangkan waktumu untuk mendengarkan dinding berbicara dan mengenali simbol, dimana setiap ruangannya merupakan sebuah pintu masuk ke dimensi lain.
Inti dari perfumery CHANEL adalah menyuguhkan cita rasa yang tidak dapat didefinisikan dari sebuah ekspresi gaya, bukan sekedar bahan-bahan yang digunakan. Setiap parfum CHANEL dibuat dengan bahan mentah yang dipertajam sehingga menghasilkan sebuah kaleidoskop aroma yang ramah dengan penciuman. Parfum yang terkesan hidup, seperti bentuk energi vital terkonsentrasi yang berkembang sesuai dengan kimia unik pada kulit setiap orang.
Parfum N°5
Gabrielle Chanel merupakan seorang fashion desain pertama yang meminjamkan namanya untuk sebuah parfum, yakni N°5. Parfum ini merupakan sebuah ciptaan spektakuler yang jejak wanginya memancarkan kepribadian penggunanya. Melihat parfum sebagai aksesori yang menentukan penampilan seseorang, Gabrielle Chanel menginginkan parfum yang berbau gaya daripada bunga.
"N°5 berperan sebagai formula ajaib yanh menunjukkan kekuatan perempuan itu sendiri (penggunanya). Ini merupakan parfum yang sangat luar biasa karena jauh kata kesan yang memaksakan cita-cita (ide) feminitas. Parfum ini merangkul semua nuansa feminin," kata Hélène Fulgence selaku Director of Patrimoine de CHANEL.
Angka 5 pada parfum N°5 juga menyimbolkan sebuah lambang keberuntungan, Dicetak pada label, angka bermakna ini menampilkan ide radikal yang tidak biasa. Kata "fragrance" tidak tercantum pada label parfum ini dan gaya grafis pada kemasan parfum N°5 juga revolusioner yang mewakilkan prinsip Dada Manifesto.
"Gabrielle Chanel merupakan orang pertama yang menamai parfum dengan angka, bertentangan dengan lirik (huruf) yang menjadi karakteristik era tersebut. Dia mempersembahkan N°5 sebagai penghormatan kepada instingnya sendiri dan meninggalkan segala jenis cerita yang tidak penting seputar parfum ini," ucap Thomas du Pré de Saint Maur selaku Head of Global Creative Resources for Fragrance & Beauty, Fine Jewelry & Watches.
Pameran untuk semua
Pameran ini mengajak pengunjungnya untuk meningkatkan indra dan imajinasi mereka. Le Grand Numero de Chanel merupakan pameran yang menawarkan pengalaman baru yang belum pernah ada sebelumnya. Dihadirkan untuk para ekspert dan non-ekspert, sebuah perjalanan imersif luar biasa ini mengundang semua orang untuk mengikuti bintang keberuntungan mereka. Merebut kesempatan dan menjadi bagian dari sebuah legenda.
Dari klasik hingga ikonik, dari minimalis hingga kecanggihan maksimal, dari aksesori sehari-hari hingga karya seni yang telah menginspirasi banyak seniman terhebat, karya dari beberapa seniman hebat ini akan disatukan untuk pertama kalinya di Le Grand Numero de Chanel. Pameran ini akan menampilkan singularitas parfum Chanel yang diekspersikan melalui kunjungan yang kaya akan pengalaman, penemuan, dan emosional.
Pengunjung akan dibawa untuk bertemu dengan takdir yang ada di depan mereka, kekuatan vital, dan satu ambisi. Le Grand Numero de Chanel akan mengubah hidup seseorang dan membuatnya dari yang biasa menjadi luar biasa. Le Grand Numero de Chanel ini akan diselenggarakan mulai dari 15 Desember 2022 sampai 3 Januari 2023. Lakukan pendaftarannya secara gratis dan pameran ini akan dilaksanakan di Place Joffre, 75007 PARIS.
Penulis: Frida Anggi Pratasya.
#Women for Women