Fimela.com, Jakarta Kulit yang bersih dan sehat bukan hanya masalah gen, tetapi melibatkan berbagai rutinitas perawatan kulit yang baik yang terdiri dari pembersihan, eksfoliasi, dan melembapkan wajah. Beberapa orang mengunjungi spa untuk menjaga penampilan yang sehat dan awet muda, namun perawatan ini bisa mahal seiring berjalannya waktu. Manfaatnya memang tidak bisa dipungkiri, tapi bagaimana jika kamu bisa mendapatkan hasil yang sama dengan masker wajah buatan sendiri?
Saat ini banyak orang berhati-hati untuk menggunakan masker wajah yang dibeli di toko karena bahan kimia yang digunakan dalam produk. Masalah lain, seperti pengujian hewan, dapat membuat enggan membeli masker di toko. Kamu bisa membuat masker wajah dari berbagai bahan alami atau organik.
Dilansir dari healthline.com dan express.co.uk, kamu bisa menemukan beberapa bahan di dapur dan bahan lainnya harus dibeli di toko makanan kesehatan untuk membuat masker organik. Bereksperimenlah dengan berbagai masker wajah alami hingga kamu menemukan masker organik yang cocok. Berikut merupakan enam cara memakai masker organik yang bisa kamu coba di rumah.
What's On Fimela
powered by
Cara memakai masker organik
1. Masker untuk kulit berjerawat
Jerawat dianggap sebagai masalah kulit yang paling umum. Jerawat berkembang ketika minyak, sel kulit mati, dan bakteri menyumbat pori-pori, dan jerawat termasuk komedo hitam, komedo putih, maupun jerawat. Protein dalam putih telur, bagaimanapun, dapat membantu membunuh bakteri pada kulit dan membantu menghentikan noda.
Bahan:
- 2 sampai 3 putih telur
Pisahkan putih telur dari kuning telur, dan masukkan putih telur ke dalam mangkuk. Celupkan kapas ke dalam mangkuk dan oleskan putih telur di wajah. Biarkan masker selama 10 hingga 15 menit. Cuci bersih dengan kain lembab dan oleskan pelembap.
2. Masker untuk kulit hiperpigmentasi
Hiperpigmentasi pasca-inflamasi mengacu pada area kulit yang gelap sering kali karena jerawat, usia, atau kerusakan akibat sinar matahari. Perawatan dermatologis dapat membantu mengurangi hiperpigmentasi, tetapi cenderung mahal. Kamu dapat menghemat uang dan meratakan warna kulit dengan masker kunyit buatan sendiri, yang juga mengurangi peradangan.
Bahan:
- 1/2 sdt. bubuk kunyit
- 1 sampai 2 sdm madu
Campur semua bahan dalam mangkuk untuk membuat pasta. Pijat lembut pasta di wajah. Biarkan selama 10 menit, lalu bersihkan dengan air hangat.
3. Masker untuk pori-pori tersumbat
Oatmeal dan soda kue memiliki sifat eksfoliasi yang dapat mengangkat sel kulit mati dan membuka pori-pori yang tersumbat.
Bahan:
- 2 sdt. oatmeal
- 1 sdt. bubuk soda kue
Campurkan oatmeal dan soda kue dalam mangkuk. Perlahan tambahkan beberapa tetes air untuk membuat pasta. Pijat lembut pasta di wajah dan biarkan mengering. Cuci bersih dengan air hangat dan oleskan pelembap.
4. Masker untuk kulit berminyak
Kulit berminyak terjadi ketika pori-pori menghasilkan terlalu banyak sebum, minyak kulit alami. Minyak dapat menyumbat pori-pori, memicu jerawat dan peradangan. Pisang dapat membantu menyerap minyak pada kulit, sedangkan lemon membantu membersihkan pori-pori.
Bahan:
- 1 pisang
- 10 tetes jus lemon
- 1 sdt. minyak zaitun extra virgin
Hancurkan pisang dalam mangkuk. Tambahkan jus lemon dan minyak zaitun untuk membuat pasta cair. Oleskan masker ke wajah. Biarkan selama 15 menit lalu bersihkan dengan air hangat.
5. Masker untuk kulit kering
Masker wajah yang menghidrasi dapat membantu kulit mempertahankan kelembapan dan mengurangi kusam dan gatal.
Bahan:
- Setengah mentimun
- 2 sdm. gel lidah buaya
Haluskan mentimun dan campurkan dengan gel lidah buaya. Pijat lembut pasta di wajah. Biarkan selama 30 menit lalu bersihkan dengan air.
6. Masker untuk kulit keriput
Perawatan wajah secara teratur dapat mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan, serta membuat kulit lebih kencang dan kencang. Gunakan alpukat dan bubuk kakao untuk merangsang produksi kolagen, dan madu untuk melembabkan dan melembutkan kulit.
Bahan:
- 2 buah alpukat
- 1 sdt. madu
- 2 sdm. bubuk kokoa
Hancurkan alpukat dalam mangkuk lalu tambahkan bubuk kakao dan madu. Pijat lembut masker di wajah. Biarkan selama 20 menit lalu bersihkan dengan air hangat.
Perlu diingat bahwa kamu tidak diperkenankan menggunakan masker apabila mengalami iritasi kulit atau reaksi alergi (kemerahan, gatal, atau ruam). Serta dilarang memakai masker setiap malam, cukup gunakan masker sekali atau dua kali dalam seminggu
*Penulis: Sri Widyastuti
#WomenForWomen