Fimela.com, Jakarta Momen kehamilan merupakan momen yang mengesankan buat setiap perempuan. Di momen ini, Mom dituntut untuk menjaga kesehatan dengan lebih baik. Mom juga penting untuk lebih berhati–hati dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Saat hamil, tidak jarang tubuh terasa lebib berat dari biasanya. Tubuh juga rentan mengalami pegal-pegal, kaku dan terasa linu. Agar tubuh lebih rileks saat hamil, banyak ibu hamil yang memilih untuk melakukan pijat. Namun, apakah melakukan pijat selama kehamilan diperbolehkan? Apakah pijat tidak berbahaya buat tumbuh kembang serta keselamatan janin di kandungan?
What's On Fimela
powered by
Bolehkah Ibu Hamil Pijat?
Mengutip dari laman UT Southwestern Medical Center, tubuh terasa kaku dan tegang adalah hal yang wajar terjadi selama kehamilan. Untuk mengatasinya, pijat adalah alternatif yang diperbolehkan. Ibu hamil boleh saja melakukan pijat dengan catatan, ibu hamil dalam kondisi sehat dan tidak berisiko apapun. Area tubuh yang dipijat pun harus diperhatikan. Ada beberapa area tubuh yang boleh dipijat, ada pula yang sebaiknya dihindari.
Ibu hamil diperbolehkan melakukan pijat kapan pun ia mau. Akan tetapi, pijat yang dilakukan di trimester pertama harus benar-benar diperhatikan. Dari laman American Pregnancy Association, pijat di trimester pertama kehamilan lebih berisiko meningkatkan keguguran. Apalagi jika pijat dilakukan tanpa kehati-hatian dan bukan dilakukan ahlinya.
Kondisi Kesehatan yang Sebaiknya Menghindari Pijat
Ada beberapa kondisi kesehatan di kehamilan yang sebaiknya menghindari aktivitas pijat. Memaksa diri untuk pijat dengan kondisi kesehatan ini sangat berisiko tinggi pada keguguran dan masalah kehamilan lainnya. Berikut beberapa kondisi kesehatan yang sebaiknya menghindari pijat selama hamil.
- Ibu hamil mengalami tekanan darah tinggi atau hipertensi.
- Ibu hamil berisiko tinggi pada pre-eklampsia.
- Mengalami komplikasi kehamilan yang berisiko tinggi.
- Beberapa bagian tubuh seperti kaki dan tangan mengalami pembengkakan selama hamil.
- Ibu hamil mengalami sakir kepala atau sakit lain yang menimbulkan ketidaknyamanan.
Itulah sekilas informasi mengenai pijat selama kehamilan. Jika Mom tetap ingin melakukan pijat selama hamil, sebaiknya konsultasikan dulu hal ini dengan dokter atau bidan ahlinya. Pastikan juga memilih ahli pijat yang profesional. Hindari juga untuk meminta area tubuh yang berisiko selama kehamilan termasuk area perut dan sekitarnya. Semoga informasi ini bermanfaat.
#WomenForWomen