Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, tahukah kamu bahwa dalam video klip soundtrack Piala Dunia 2022 “Dreamers” yang dibawakan oleh personel boyband dari Korea Selatan Jung Kook BTS ternyata terdapat sosok penari cantik asal Indonesia yang tampil dalam video klip tersebut.
Dilansir dari liputan6.com penari tersebut bernama Yoshie Patricia Angeleque yang merupakan penari latar yang terpilih tampil dalam soundtrack Piala Dunia 2022. Keikutsertaan Yoshie dalam soundtrack tersebut berawal ketika dirinya terpilih untuk tampil dalam video musik lagu “Light the Sky,” yang juga menjadi salah satu lagu resmi piala dunia 2022 yang dibawakan oleh Nora Fatehi, Balqees, Rahma Riad, Manal & RedOne.
Sebelum terpilih menjadi salah satu penari yang tampil dalam musik video Piala Dunia 2022, Yoshie melewati proses audisi untuk bergabung dalam sebuah agensi. Setelah diterima dirinya menantangani kontrak bersama sekitar 60 penari yang berasal dari berbagai negara.
Proses yang dijalani pun tidak mudah karena dirinya bersama tim harus mengikuti pelatihan intensif selama kurang lebih 14 hari. Adapun proses syuting berlangsung selama 3 hari yang diantarnya bisa memakan waktu hingga 12 jam.
Satu-satunya penari dari Indonesia
Yoshie merupakan salah satu dari 20 penari yang terpilih untuk tampil dalam video musik bersama personil BTS, Jung Kook. Selain itu, sahabat Fimela patut berbangga bahwa Yoshie merupakan satu-satunya penari asal Indonesia yang ikut serta dalam pembuatan musik video yang berdurasi 4 menit tersebut.
Adapun lokasi syuting video klip ini berlangsung di Souq Waqif yang merupakan sebuah pasar tradisional yang berada di Doha, Qatar.
"Latihan 4 hari, kita hanya dancer sendiri. Lalu ketika kita syuting, tiga hari, ketika hari pertama itu kita syutingnya di Souq Waqif, dimana pas di sana Jung Kook-nya datang langsung ke set (lokasi syuting). Jadi kita baru ketemu Jung Kooknya pas di set," kata Yoshie dikutip dari liputan6.com.
Sebagai seorang penari latar yang tergabung dalam musik video, terutama musik video “Dreamers” untuk Piala Dunia 2022 para penari tidak hanya dituntut secara profesional untuk “menarikan tarian yang bagus”, melainkan harus menanda-tangani kontrak khusus yang tidak boleh dibocorkan hingga video musiknya dirilis secara resmi.
Menjadi tantangan tersendiri
Salah satu tantangan yang dihadapi Yoshie dalam menjalani proyek ini adalah dilarang membawa ponsel ke lokasi syuting, sehingga para penari tidak dapat memotret atau sekadar melakukan selfie.
“Kalau video klip-nya udah keluar, udah launching, secara official, baru kita boleh-lah posting fotonya, posting behind the scene-nya baru boleh. Tapi (sebelumnya), kita sudah (terikat) kontrak, kita enggak boleh cerita ke mana-mana,” kata Yoshie.
Tak hanya itu, salah satu tantangan menjadi penari latar menurut Yoshie adalah saat dirinya harus bekerja sama dengan Jung Kook, khususnya karena personel BTS ini memiliki banyak penggemar.
“Ketika hari pertama kita syuting si Jung Kook masuk. Ketika Jung Kook-nya masuk, (semua orang) kayak, ‘oh iya, iya, iya, kita harus be professional, be professional.’ Walaupun kita (kagum), tapi kita harus be professional,” ungkap Yoshie dikutip dari liputan6.com.
Menurut Yoshie, saat bekerja sama dengan Jung Kook dirinya menyebut bahwa personel termuda BTS ini meripakan sosok yang sangat profesional. Hal ini terjadi karena dirinya mengikuti apa yang diminta oleh sutradara, baik dalam adegan yang susah sekalipun.
Selain itu, Yoshie juga mengungkapkan bahwa Jung Kook juga memiliki aura seorang artis baik dari cara berjalan hingga gerak-geriknya. Meskipun begitu, Jung Kook tetap ramah dengan menyapa orang-orang yang ditemui.
*Penulis: Angela Marici.
#Women for Women