Erina Gudono dan Kaesang Pangarep Jalani Prosesi Panggih Pengantin dalam Suasana Khidmat Haru

Annissa Wulan diperbarui 10 Des 2022, 17:20 WIB

Fimela.com, Jakarta Setelah akad nikah yang digelar pada pukul 13.00 WIB, prosesi pernikahan antara Erina Gudono dan putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep dilanjutkan dengan Panggih Pengantin. Ada beberapa ritual yang harus dilakukan pasangan ini selama Panggih Pengantin.

Panggih Pengantin di acara pernikahan Erina Gudono dan Kaesang Pangarep menggunakan tradisi khas Yogyakarta, yang bermakna pertemuan awal pengantin pria dan perempuan. Pada prosesi Panggih Pengantin, baik Erina Gudono, maupun Kaesang Pangarep mengenakan busana yang berbeda.

Jika sebelumnya keduanya mengenakan busana serba putih, kali ini, pasangan Erina Gudono dan Kaesang Pangarep memilih nuansa kuning keemasan untuk prosesi Panggih Pengantin. Erina Gudono tampil anggun dalam balutan kebaya penuh payet yang menjuntai hingga ke lantai.

 

2 dari 2 halaman

Panggih Pengantin Erina Gudono dan Kaesang Pangarep

Panggih Pengantin Erina Gudono dan Kaesang Pangarep. Foto: Document/FIMELA.

Kebaya ini memiliki detail garis leher yang lebih lebar daripada kebaya yang dikenakannya saat akad nikah. Ia kembali memadukannya dengan kain batik sebagai bawahan, serta aksesori rambut dan kepala yang masih sama.

Sedangkan Kaesang juga mengganti beskap putih yang tadi dikenakannya dengan beskap bernuansa kuning keemasan yang juga dipenuhi payet. Yang terlihat dari penampilan Kaesang adalah beskap bagian belakangnya diselipkan ke dalam kain batik yang dikenakannya sebagai bawahan.

Beberapa ritual dalam Panggih Pengantin yang harus dilakoni oleh Erina Gudono dan Kaesang Pangarep di antaranya adalah Serahan Pisang Sanggan, Balangan Gantal, Bubah Kawah, Tampa Kaya, Dhahar Kalimah, Mapag Besan, dan Sungkeman. Prosesi Sungkeman tentu mengharu biru, terutama saat keduanya bersimpuh meminta restu kedua orangtua untuk menjalani kehidupan yang baru sebagai pasangan suami istri.

Panggih Pengantin Erina Gudono dan Kaesang Pangarep. Foto: Document/FIMELA.