Fimela.com, Jakarta Setiap daerah memiliki kuliner masing-masing yang tak hanya enak tetapi juga syarat akan makna mendalam. Tak heran, jika ada beberapa kuliner yang wajib disajikan di acara-acara tertentu. Termasuk acara pernikahan dalam adat Jawa.
Ada beberapa kuliner, khususnya berupa kue tradisional yang sering ditemukan di pernikahan adat Jawa. Beberapa kue tradisional ini bahkan wajib ada. Hal ini mengingat jika aneka kue ini memiliki makna mendalam. Bicara mengenai kue tradisional yang sering ditemukan di pernikahan adat Jawa, kali ini Fimela memiliki beberapa resepnya. Apa saja?
Resep Kue Jenang Ketan (Dodol)
Bahan
- 300 Gram tepung ketan putih
- 100 gram tepung ketan hitam
- 1000 cc air santan
- 500 gram gula merah
- 1/2 sdt garam
- 1/2 bungkus vanili
- 3 lembar daun pandan
- 2 sachet agar plain
- 2 sdm minyak zaitun
Cara Membuat
- Rebus ½ santan, gula merah, gula putih, garam dan daun pandan. Masak hingga gula larut.
- Campurkan tepung, agar-agar, vanili, tuang santan. Aduk rata.
- Masukkan air rebusan gula dan minyak zaitun.
- Masak dengan api kecil selama 1 jam sampai tidak lengket.
- Taruh di atas loyang yang dilasi plastik. Biarkan set.
- Potong-potong dan bungkus.
Resep Jadah Ketan
Bahan
- 500 gram beras ketan putih
- 600 ml santan kelapa
- 2 lembar daun pandan
- 1 sendok makan garam
- 1/2 butir kelapa setengah tua, parut memanjang (singgat)
Cara Membuat
- Masak beras ketan, santan, garam, dan daun pandan sampai air menyusut. Setelah itu, angkat.
- Campurkan kelapa parut ke dalam nasi ketan dan aduk rata. Kukus selama kurang lebih 40 menit atau sampai matang.
- Angkat ketan dan tumbuk perlahan selagi masih panas sampai lengket dan kalis. Tak perlu sampai terlalu halus.
- Olesi tangan dengan sedikit minyak. Ambil sedikit ketan tumbuk dan letakkan di atas daun pisang. Gulung membentuk silinder dan sematkan kedua ujungnya dengan tusuk gigi atau lidi.
- Tunggu sampai jadah dingin, lalu potong sesuai selera dan sajikan.
Resep Lemper Ayam
Bahan
- 2 liter beras ketan putih, rendam air selama 30 menit
- 2 lembar daun salam
- 2 lembar daun pandan
- 200 ml santan kental
- 200 ml kaldu ayam
- 1/2 sdt garam
- 1/2 sdt kaldu bubuk
Bahan Isian Ayam
- 1 potong dada ayam rebus, suwir-suwir
- 4 sdm kelapa muda sangrai
- 1 sdt minyak wijen
Bumbu Halus
- 4 butir bawang merah
- 2 siung bawang putih
- 1 butir kemiri
- 1/2 sdt ketumbar bubuk
- 5 lembar daun jeruk
- garam, merica, dan kaldu bubuk secukupnya
Cara Membuat
- Untuk membuat bahan isian, tumis bumbu halus sampai harum. Tambahkan minyak wijen. Masukkan daging ayam dan kelapa sangrai. Aduk rata. Sisihkan.
- Kukus beras ketan, daun salam, dan daun pandan sampai menggumpal dan tidak keras.
- Rebus santan, kaldu, garam, dan merica. Masukkan ketan. Aduk rata.
- Kukus beras ketan bersantan hingga santan meresap. Matikan api.
- Kepal-kepal beras ketan. Beri isian daging ayam. Bungkus dengan daun pisang. Lakukan sampai semua bahan habis.
- Kue lemper bisa dipanggang sebentar bila ingin cita rasa yang lebih spesial.
Resep Kue Wajik Gula Merah
Bahan
- 500 gram beras ketan
- 500 ml santan
- 200 gram gula merah
- 20 gram gula pasir
- 2 lembar daun pandan
- 1/2 sdt garam
- 1/2 sdt vanilli bubuk
Cara Membuat
- Rendam beras ketan selama 3 jam lalu cuci bersih dan tiriskan.
- Dalam wajan, campurkan semuan bahan kecuali beras ketan, masak dan aduk sampai gula larut.
- setelah gula larut, masukkan beras ketan.
- Masak dengan api sedang hingga santan menyusut. Matikan kompor.
- Siapkan kukusan, alasi dengan daun pisang,kukus ketan selama 25 menit.
- Siapkan loyang, lalu olesi dengan minyak goreng dan alasi dengan daun pisang, tuang ketan yang sudah dikukus.
- Ratakan ketan dan padatkan. Biarkan dingin.
- Potong sesuai selera dan sajikan.
Resep Kue Cucur Gula Merah
Bahan
- 125 gram tepung beras
- 100 gram tepung terigu serbaguna
- 190 gram gula aren halus
- 250 ml air
- 1 lembar daun pandan, diikat simpul
- 1/4 sdt garam
Cara Membuat
- Rebus gula aren, air, garam, dan daun pandan sampai larut. Angkat dan diamkan sampai hangat.
- Campur tepung beras dan tepung terigu.
- Tuang larutan gula ke campuran tepung. Kocok dengan mixer berkecepatan rendah selama 5 menitan.
- Istirahatkan adonan selama 30 menit.
- Aduk kembali adonan dengan whisk.
- Panaskan sedikit minyak di wajan.
- Tuang satu sendok sayur adonan ke minyak. Saat pinggiran adonan terbentuk, siram-siram bagian tengahnya dengan minyak panas sampai benar-benar matang. Angkat dan tiriskan.
- Lakukan sampai semua bahan adonan habis.
Itulah sekian resep kue tradisional yang sering ditemukan di pernikahan adat Jawa. memasukkan aneka kue ini tidak hanya sebatas sebagai sajian yang menggugah selera saja. Tapi, diharapkan bisa membawa keberkahan dan kebahagiaan untuk pasangan yang menikah beserta keluarganya.
#WomenForWomen