Fimela.com, Jakarta Erina dan Kaesang resmi menikah. Dengan menggunakan adat Yogya, pasangan ini resmi mengikat janji pada hari ini (10/12). Erina tampil cantik dan memesona dengan riasan adat Yogya.
Menggunakan paes ageng Yogya, Erina tampil begitu cantik sewaktu acara akad nikah yang digelar di Pendopo Agung Royal Ambarrukmo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dalam riasan paes ageng, setiap atributnya memiliki makna yang begitu mendalam. Ada unsur doa dan makna filosofis pada setiap atributnya. Salah satunya adalah jumlah cunduk mentul (kembang goyang) yang disematkan pada sanggul pengantin perempuan.
Erina Gudono Memakai Cunduk Mentul 5
Riasan Erina Gudono pada acara akad nikah tampak ada lima cunduk mentul yang disematkan di sanggulnya. Cunduk mentul yang berjumlah lima ini melambangkan rukun islam.
Cunduk mentul ini dipasang dengan cara ditusuk pada bagian sanggul. Dalam tradisi paes ageng ada jumlah cunduk mentul berbeda, seperti 1, 3, 7, atau 9. Masing-masing angka tersebut pun memiliki maknanya masing-masing. 1 cunduk mentul melambangkan Tuhan Yang Maha Esa. Pada masa budaya Hindu, 3 melambangkan nilai-nilai Trimurti. Tujuh dalam bahasa Jawa adalah pitu. Kata "pitu" ini merupakan simbol dari "pitulungan" atau dalam bahasa Indonesia artinya pertolongan. Dan kalau jumlahnya 9, melambangkan jumlah wali sanga.
Ada makna yang tersirat mengapa cunduk mentul jumlahnya selalu ganjil. Hal ini dikarenakan angka ganjil dipercaya mempunyai kekuatan sebagai penolak bala.
Bagaimana menurut Sahabat Fimela dengan riasan Erina pada saat akad ini? Dan, selamat untuk Erina dan Kaesang semoga menjadi keluarga yang berbahagia.