Fimela.com, Jakarta Sebagai pelopor ekosistem omnichannel terintegrasi, Blibli bersama tiket.com dan Ranch Market berkomitmen mengusung visi kolaboratif untuk menjadi ekosistem e-commerce hijau pertama di Indonesia dengan penerapan ekonomi sirkular untuk menyukseskan SDG (Sustainable Development Goals). Selama gelaran kampanye dan eksibisi “Langkah Membumi” yang berlangsung sejak 11 November hingga 4 Desember 2022 yang berlokasi di ASHTA District 8, Jakarta Selatan, Blibli mengusung pengalaman omnichannel dengan membawa 25 merek produk eco-friendly, yang dipamerkan di booth Langkah Membumi dan dapat dibeli secara online lewat memindai QR Code atau mengunjungi laman utama kurasi produk eco-conscious
Selama tiga minggu eksibisi tersebut, pengunjung mendapatkan edukasi mengenai darurat sampah di ibukota, termasuk proses pengolahan sampah e-commerce menjadi produk dengan kemanfaatan baru. Blibli pun turut memajang dan menjual hasil olahan sampah operasionalnya, terdiri dari kardus dan plastik, menjadi barang-barang seperti multi purpose tote bag, pouch, mobile phone holder, laptop sleeve case, dan T-shirt, yang turut memberdayakan komunitas perempuan tmarjinal hasil kerja sama dengan sebuah social enterprise, Liberty Society. Produk-produk tersebut juga bisa dipesan lewat eco hub Blibli Cinta Bumi dengan harga mulai dari Rp200.000.
Melalui kegiatan ini, Blibli telah menyumbang pada konservasi alam dan pemberdayaan komunitas marjinal dengan menggandeng beberapa pihak yang memiliki kesamaan visi. Bersama Plana, social enterprise, memproduksi kayu ramah lingkungan yang terbuat dari plastik bekas dan sekam beras, mendaur ulang 120 kilogram plastik daur ulang dan 240 kilogram gabah yang setara dengan menyelamatkan 90 pohon.
Bekerja sama dengan Bioma perusahaan jasa rental furniture yang mendukung efisiensi penggunaan produk, serta berkolaborasi dengan Liberty Society untuk memulai ekonomi sirkular yang memberikan dampak untuk memberikan pelatihan kepada 120 perempuan di 3 provinsi. Lebih jauh lagi, pada proses produksi produk upcycled sampah Blibli telah memberi tambahan penghasilan hingga 4-5x lipat pada komunitas perempuan marjinal. Dimana untuk keseluruhan kegiatan ini sudah mendukung sembilan pilar pembangunan berkelanjutan, mulai dari konsumsi dan produk bertanggung jawab sampai dengan berkurangnya kesenjangan.
Antusiasme Pengunjung
Eksibisi Langkah Membumi ini menuai antusiasme tinggi dari masyarakat. Di luar pengunjung, Blibli juga mencatat lonjakan kunjungan pada laman kurasi eco hub Blibli Cinta Bumi mencapai kurang lebih 10.000 selama satu bulan terakhir. Blibli juga mencatat kepedulian pengunjung, termasuk pekerja kantoran di kawasan SCBD yang peduli akan eco-conscious lifestyle, sesederhana berpartisipasi dengan mengembalikan kemasan bekas berupa kardus dan kemasan plastik.
“Dalam eksibisi ini, kami menggunakan pendekatan edutainment dalam memperkenalkan langkah sederhana yang bisa dilakukan bersama, mulai dari kemudahan memilah sampah sampai dengan inovasi ekonomi sirkular yang bisa memberikan kehidupan kedua bagi sampah kardus dan plastik agar memiliki nilai tambah dan fungsi baru, serta kesempatan bagi pekerja yang terdiri dari komunitas marjinal untuk memperoleh kehidupan yang lebih baik melalui pendapatan tambahan dan pelatihan. Blibli bersama ekosistem kami, tiket.com dan Ranch Market sangat bangga bisa menginisiasi gaya hidup ‘hijau’, yang disertai tingginya antusias pengunjung, baik dari kaum profesional dan keluarga, menjadikan eksibisi ini ajang pembelajaran bagi generasi muda,” ujar Yolanda Nainggolan, VP, Public Relations, Blibli.
Sejumlah kegiatan inspiratif dan edukatif juga digelar, diantaranya kolaborasi dengan Bartega Studio dan Liberty Society dalam menggelar “Junkart Class’ dengan tema Song of The Ocean. Kelas edukasi pentingnya memasak bahan makanan segar bersama Arsyan Dwianto, Big 3 Masterchef Indonesia Season 9, yang berkolaborasi dengan Ranch Market juga digelar untuk memupuk semangat gaya hidup sehat.
Kegiatan edukasi memilah dan mendaur ulang sampah bertajuk FamDay Turn Trash to Treasure yang turut melibatkan komunitas Sahabat Ibu Pintar Blibli, serta berbagai aktivitas media sosial juga diharapkan turut meningkatkan kepedulian terhadap gaya hidup lebih ramah lingkungan, yang menjadi pesan utama dari eksibisi Langkah Membumi ini.
Eksibisi Langkah Membumi ini menjadi inisiatif berorientasi ESG (Environment, Society, Governance) pertama di bawah naungan ekosistem Blibli Tiket yang diharapkan dapat menjadi pemicu semangat masyarakat dalam mengambil langkah kecil yang konsisten dan berdampak positif bagi Bumi dan kualitas hidup yang lebih baik.
Perjalanan Langkah Membumi dari Blibli Cinta Bumi
Sejak 2020, Blibli telah memulai langkah kecil dalam mengelola sampah, termasuk kardus bekas dan plastik, melalui Blibli Cinta Bumi. Mulai dari menerapkan green warehouse dan memastikan sistem operasional yang lebih efisien. Mendorong tim internal untuk mengelola limbah yang dihasilkan, serta menyediakan Kotak Pengumpul Sampah dan layanan BES Paket bagi pelanggan dan seller mengajak mereka mengembalikan kardus bekas Blibli yang akan didaur ulang menjadi filler material pengganti bubble wrap. Serta, program kerjasama dengan Djarum Foundation untuk menukarkan setiap 10 kardus bekas yang pelanggan kembalikan menjadi bentuk donasi 1 benih yang sudah dilaksanakan melalui penanaman 1.000 bibit pohon di Kabupaten Rembang pada 2021 dan penanaman 3.000 bibit mangrove di Semarang pada bulan November lalu.
Melangkah lebih jauh, Blibli menginisiasi kolaborasi bersama Liberty Society untuk menerapkan ekonomi sirkular melalui kampanye dan eksibisi Langkah Membumi, di mana keduanya memberdayakan komunitas perempuan marjinal untuk memberikan kehidupan kedua terhadap sampah-sampah yang telah dikumpulkan. Kampanye ini menjadi wujud komitmen Blibli dalam menerapkan bisnis yang berkelanjutan dan bertanggung jawab selaras dengan prinsip ESG. Apalagi data Bappenas (2020) menunjukkan bahwa penerapan ekonomi sirkular berpotensi mengurangi 50 persen sampah pada tahun 2030.
Menutup gelaran eksibisi Langkah Membumi, Yolanda mengatakan, “Dengan semakin banyak sinergi dan inisiatif ESG kedepannya, kami optimis dapat mewujudkan visi bersama menjadi ekosistem e-commerce hijau pertama di Indonesia. Solusi bersama dibutuhkan untuk mengatasi masalah bersama, dan melalui langkah kecil bersama pelanggan dan seller kami mewujudkannya.”